Efek Kejut Swastoe di Reuni Akbar X SMAN 1 Boedoet Jakarta

Efek Kejut Swastoe di Reuni Akbar X SMAN 1 Boedoet Jakarta

Herianto Batubara - detikNews
Jumat, 09 Jun 2023 16:02 WIB
Reuni Akbar X Boedoet Jakarta
Penampilan memukau Swastoe di Reuni Akbar X Boedoet Jakarta Foto: dok ist
Jakarta -

Acara Reuni Akbar SMA Negeri 1 Jakarta (Boedoet) sukses digelar dengan suguhan penampilan nama-nama besar seperti Deddy Dhukun, Fariz RM, Project Pop, Iwa K, RAN hingga Nona Ria. Namun demikian, Swastoe, paduan suara alumni Boedoet, mampu mencuri perhatian. Mereka memberi efek kejut dengan aksi panggung dan lagu-lagu pilihan yang mereka bawakan.

detikcom berkesempatan mewawancarai Ketua Dewan Pembina Swastoe, Puti Guntur Soekarno, di kediamannya di daerah Gandaria, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023). Hari itu kebetulan bertepatan dengan satu tahun berdirinya Swastoe. Dia antusias menceritakan persiapan hingga aksi panggung Swastoe di Reuni Akbar X Boedoet Jakarta.

Momen Reuni Akbar X Boedoet yang diselenggarakan di SMAN 1 Boedoet Jakarta, Sabtu (20/5) lalu masih segar di ingatan Puti. Swastoe secara apik membawakan sederet lagu-lagu Indonesia maupun mancanegara yang dikemas dalam beberapa segmen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi panggung Swastoe dibuka dengan menyanyikan 'Mars Boedi Oetomo' dengan aransemen gregorian yang megah, gubahan Trias Anugerah. Setelahnya mereka mengajak peserta reuni akbar bernostalgia dengan membawakan medley lagu kenangan bertema sekolah hingga lagu-lagu hits milik diva musik Indonesia.

Kejutan berlanjut dengan aksi Swastoe menghadirkan rapper Iwa K yang membawakan lagu hitsnya 'Bebas' dan 'Malam Indah'. Para alumni Boedoet lintas angkatan larut bernyanyi dan berjoget bersama dalam reuni akbar yang mengangkat tema 'Bahagianya Kita' itu.

ADVERTISEMENT

Swastoe juga disambut meriah saat membawakan lagu-lagu hits milik Queen. Konduktor Agus Yuwono tampil energik mengawal Swastoe menyanyikan lagu 'We Are The Champion', 'Somebody to Love' hingga 'Bohemian Rhapsody'. Aksi panggung mereka ditutup sempurna dengan tembang disko milik Bee Gees, ABBA, hingga Earth Wind & Fire.

Swastoe diganjar tepuk tangan meriah dari peserta reuni akbar saat menutup aksinya dengan lagu 'C.H.R.I.S.Y.E.' karya kolaborasi Diskoria, Laleilmanino dan Eva Celia. Mereka membawakan tembang populer itu bersama seluruh pengisi acara.

Puti mengaku beryukur dan bahagia Swastoe mendapat sambutan meriah dalam Reuni Akbar X Boedoet. Dia mengatakan para anggota Swastoe mencurahkan waktu, pikiran, dan tenaga sepenuhnya untuk memberikan penampilan terbaik. Selain kostum, lagu-lagu yang dibawakan pun mereka persiapkan secara khusus.

Reuni Akbar X Boedoet JakartaReuni Akbar X Boedoet Jakarta sukses digelar Foto: dok ist

"Kemarin tema kami, lagu-lagu yang kami bawakan, memang genrenya berbagai segmen ya, jadi ada yang tahun 80-an, 90-an kemudian juga ada segmen yang tahun 2.000-an. Karena kita lihat kan ini reuni, artinya dari berbagai segmentasi usia datang ke Boedoet. Jadi kami sengaja menampilkan lagu-lagu yang memang dari genre berbagai tahun," kata sosok yang juga pengarah seni di Swastoe ini.

Puti mengatakan dirinya mengambil posisi di tengah-tengah penonton untuk merasakan langsung atmosfer saat Swastoe tampil. Dia bersyukur Swastoe tampil maksimal lewat kostum, koreografi, dan lagu-lagu yang dibawakan.

"Karena saya kebetulan juga sebagai pengarah seni, ya tentunya saya harus melihat dalam satu point of view yang semua saya bisa lihat, baik dari sisi penampilan, suara mereka, koreografi mereka, kemudian juga tata panggung, lightning, multimedia. Ini kan seni pertunjukan, jadi semua harus saya bisa lihat," katanya.

"Sebelum mereka tampil pun saya percaya bahwa Swastoe akan membuat satu apa ya, satu efek kejut gitu ya, efek kejut untuk reuni akbar ini, karena memang sudah kami persiapkan dengan baik. Kami juga percaya bahwa aransemen musiknya juga bisa membawa emosi dari teman-teman alumni yang hadir pada saat itu dan memang saya lihat itu semua terbawa dari mulai segmen pertama kami keluar sampai segmen terakhir," sambungnya.

Reuni Akbar X Boedoet JakartaSuasana meriah Reuni Akbar X Boedoet Jakarta Foto: dok ist

Suksesnya penampilan Swastoe juga tidak lepas dari sosok Febriansyah, alumni Boedoet Jakarta. Febri yang didapuk menjadi ketua perlengkapan mengaku mempersiapkan panggung dengan sound system dan tata cahaya terbaik, agar Reuni Akbar X Boedoet Jakarta ini memberi kesan bagi para alumni yang hadir.

"Kita all out dengan memberikan sound system, lightning dan multimedia terbaik agar seluruh penampil bisa maksimal di atas panggung membawakan karyanya, termasuk Swastoe. Kami ingin semua alumni yang hadir bahagia, sesuai tema reuni akbar kali ini yakni 'Bahagianya Kita'," kata Febri yang mendampingi Puti dan juga Trisni Puspitaningtyas sebagai Reuni Akbar X Boedoet Jakarta dalam sesi wawancara.

Kerja Keras di Balik Wujudkan Momen Bahagianya Kita

Suksesnya Reuni Akbar X Boedoet Jakarta juga tidak lepas dari kerja keras Trisni Puspitaningtyas dan seluruh panitia yang terlibat. Trisni yang menjadi Ketua Panitia mengaku bersyukur tujuannya tercapai.

"Jadi kita nggak sia-sia bekerja keras untuk menyenangkan orang. Itu kenapa makanya saya memberi judul 'Bahagianya Kita'. Itu sudah menjadi cita-cita dari awal," katanya.

Ditanya suka duka mengerjakan proyek besar Reuni Akbar ini, Trisni mantap menjawab bahwa tidak ada duka yang dia rasakan. Dia merasa antusias dan senang mengerjakannya, meski diakuinya tidak mudah menyatukan panitia yang terdiri dari lintas generasi.

Salah satu kunci keberhasilan Trisni menyatukan panitia dari lintas angkatan adalah komunikasi dan ketegasan. Dengan komunikasi yang baik dan adanya ketegasan, visi-misinya bisa tercapai.

"Jadi saya hampir tiap hari itu komunikasi, apalagi sama Trans Media, itu sangat membantu. Jadi karena saya pikir pekerjaan ini besar, jadi saya harus kenal baik. Alhamdulillahnya Pak Febri membolehkan teman-teman dari Trans Media bertemu sama saya hampir tiap hari," ujarnya.

"Alhamdulillahnya saya kalau soal konser ini, saya sudah jalanin 14 tahun ya karena kebetulan saya juga di bidang itu. Jadi mereka pun tau apa yang saya omong, apa yang saya mau. Gampang jadinya. Jadi nggak ada dukanya, suka aja," sambungnya.

Lebih dari itu, Trisni mengaku bersyukur Chairul Tanjung (CT) sebagai Ketua Umum IKA Boedoet membebaskannya dalam menentukan konsep acara reuni akbar ini. Dengan adanya legitimasi itu, dia lebih percaya diri dalam bereksplorasi, termasuk menentukan siapa-siapa saja yang akan tampil di panggung hiburan, dan menentukan lagu-lagu apa yang dibawakan.

Reuni Akbar X Boedoet JakartaAlumni Boedoet dari kiri ke kanan (Febriansyah, Trisni, Puti, dan Billy) Foto: dok ist

Keputusan Trisni memasukkan nama-nama besar seperti Deddy Dhukun, Fariz RM, Project Pop, Iwa K, RAN hingga Nona Ria sukses membuat Reuni Akbar X Boedoet dipenuhi kegembiraan. Alumni Boedoet lintas angkatan terhibur, bernostalgia dengan pengisi acara di era mereka masing-masing.

Dia juga secara khusus mengapresiasi penampilan Swastoe, paduan suara alumni Boedoet, yang berhasil membuat peserta reuni akbar tidak beranjak dari lokasi hingga akhir acara.

"Swastoe kalau nggak sekeren itu, saya nggak mau. Ini karena keren, keren banget. Swastoe itu luar biasa," pujinya.

Trisni merasa terharu ada hampir 10 ribu alumni Boedoet lintas angkatan yang hadir dalam acara reuni akbar tersebut. Dia meminta maaf jika dirasa masih ada kekurangan terkait penyelenggaraan acara.

"Mudah-mudahan penyelenggaraan berikutnya lebih bagus lagi," ujarnya.

Lihat Video 'Cerita di Balik Aksi Memukau Swastoe':

[Gambas:Video 20detik]



(hri/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads