.webp)
Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi telah mengumumkan pemenang ajang lomba Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara. Dalam penilaiannya, Kemendes PDTT turut melibatkan berbagai pihak dari peneliti hingga akademisi.
"Komposisi juri terdiri atas wakil Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional, akademisi dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya dan UPN Veteran Surabaya, redaktur ilmu pengetahuan dan teknologi dari harian terkemuka Kompas. Tahun ini juri juga mencakup fungsional utama dari Kemenkumham yang mengelola proses HAKI," tulis keterangan resmi Kemendes PDTT, Jumat (9/6/2023).
Seperti diketahui, Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara berawal dari inisiasi mantan Presiden BJ Habibie yang memperluas ekosistem teknologi tepat guna dari desa ke dalam Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) ke seluruh nusantara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun upaya ini diwujudkan melalui lomba Teknologi Tepat Guna tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional. Beragam teknologi tepat guna hasil inovator pun kemudian dipamerkan dalam Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara.
Dalam ajang ini, seluruh pemenang nasional mendapatkan piagam penghargaan, dana, serta dukungan untuk mendapatkan hak paten atas teknologinya, serta fasilitasi unit usaha BUM Desa untuk mendapatkan nomor izin berusaha. Dengan demikian TTG pemenang terbuka dapat dikembangkan dan dipasarkan ke seluruh dunia.
Berikut daftar pemenang lomba Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara 2023.
Pemenang Posyantek Desa Berprestasi
- Juara 1: Posyantek Telihan Berseri, Kalimantan Timur
- Juara 2: Posyantek Karya Jawa, Lampung
- Juara 3: Posyantek 12, Jawa Barat
- Juara Harapan: Posyantek Primadona, Riau
Pemenang Inovasi Teknologi Tepat Guna
- Juara 1: Alat pengolah botol plastik, inventor Ketut Cana, Bali
- Juara 2: Kompor batik listrik nikendo, inventor Niken Ayu Respati, DKI Jakarta
- Juara 3: Mesin penepung, inventor Eva Marda, Choirunnisa, dkk, Lampung
- Juara Harapan: Nutrisi Ab Mix Sajiva dalam budidaya melon hidroponik sistem NFT, inventor Tri Bowo Pangestika, Jawa Tengah
Pemenang Teknologi Tepat Guna Unggulan
- Juara 1: Mesin bajak roda satu multi guna, inovator Aryanto, Lampung
- Juara 2: Pemanfaatan limbah pemotongan hewan ruminansia, solusi pencemaran lingkungan, air dan udara (Peliput Lara) , inovator Wahyudi, Banten
- Juara 3: Pesat 3 ini 1, inovator Muhammad Ginanjar, Kepulauan Riau
- Juara Harapan: Simpati pembasmi rumput, inovator Susanto, Jawa Timur
Pemenang Favorit
- Pelampung kapsul bersinar, inventor Andi Maskur, Kalimantan Utara
- Lidiku, inventor Dimas Aditya Saputra, Kepulauan Riau
- Posyantek KBS Berseri, inventor Ririn Kusumawati, DKI Jakarta.
- Kontestan favorit ialah Yuhandi yang menciptakan oven pengering serbaguna portable.
