Keluarga mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya) Angeline Nathania atau AN (21) meminta pelaku, Roy, dihukum berat. AN menjadi korban pembunuhan Rochmad Bagus Apryatna alias Roy, yang merupakan guru les musiknya.
Angeline merupakan putri pasangan Bambang dan Ana Mariani. Saat ini jenazah korban disemayamkan di Adi Jasa Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ana mengaku terkejut saat mendengar kabar putrinya tewas setelah hilang selama sebulan. Apalagi jenazah korban ditemukan di dalam koper yang dibuang di jurang. Ana lebih kaget saat mengetahui pembunuh Angeline adalah guru lesnya.
"Ya syok, saya kira hanya dibawa lari. Karena dia (pelaku) suka mungkin, terus dibawa lari. Saya benar-benar tidak menyangka," ujar Ana kepada wartawan di rumah persemayaman Adi Jasa Surabaya, dilansir detikJatim, Jumat (9/6/2023).
Ana meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya, apalagi perbuatannya telah membuat putrinya meninggal.
Sementara itu, tante korban, Amber, berharap pelaku dihukum seberat-beratnya. Apalagi jika pelaku terbukti merencanakan kejadian ini sebelumnya.
"Ya kalau direncanakan, apa hukumnya, saya bukan orang hukum. Kalau memang ini direncanakan, ya hukum sesuai perbuatannya," tegas Ambar.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang setelah berpamitan kuliah sejak Rabu (3/5) pukul 15.00 WIB. Saat dilaporkan hilang, ia membawa mobil Mitsubishi Xpander warna abu-abu bernopol L-1893-FY. Sebulan berlalu, jasad AN ditemukan di jurang kawasan Gajah Mungkur, Pacet, Mojokerto, pada Rabu (7/6).
"Yang bisa kami dapatkan keterangan dari tersangka atau pelaku ini bahwa yang bersangkutan sakit hati lalu melakukan pembunuhan dengan mencekik korban," kata Kasat Reskrim AKBP Mirzal Maulana, Kamis (8/6/2023).
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak Video: Awal Mula Perkenalan Mahasiswi Ubaya-Guru Les Musik Berujung Pembunuhan