Anwar Abbas Minta MUI Sumut Tak Ladeni Gugatan Rp 2,5 M MPTTI

Anwar Abbas Minta MUI Sumut Tak Ladeni Gugatan Rp 2,5 M MPTTI

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Jumat, 09 Jun 2023 12:46 WIB
Wakil Ketua Umum MUI
Foto Anwar Abbas: (Alfany Roosy Andinni)

Tanggapan MUI Sumut

Sekretaris MUI Sumut, Asmuni menanggapi gugatan itu. Dia menegaskan bahwa MPTTI adalah ajaran sesat sehingga harus ditentang.

Asmuni awalnya menjelaskan tentang gugatan MPTTI itu. Dia mengaku MUI Sumut tidak ada menerima surat panggilan untuk mengikuti sidang di PN Medan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya tapi MUI Jakarta belum sampai suratnya. Saya semalam sudah cek. Berarti kalau pun kami hadir kan nggak jadi karena tiga-tiga digugat. Di Jakarta, MUI Jakarta juga tergugat," kata Sekretaris MUI Sumut, Asmani, kepada detikSumut, Kamis (8/6/2023).

Karena tidak ada surat panggilan untuk mengikuti sidang, maka pihak merasa tidak perlu hadir.

ADVERTISEMENT

"Tapi suratnya, suratnya itu, panggilan sidang ini semalam saya telepon sana belum ada sama kami. Kan nggak mungkin (datang)," sambungnya.

Ketidakhadiran pada sidang hari ini, menurut dia, juga berdasarkan rekomendasi penasehat hukum MUI Sumut.

"Berarti kami sengaja, udah konsultasi semalam dengan pengacara kami, kami nggak datang. Karena udah konfirmasi di sana suratnya aja belum sampai. Sedangkan kami tiga-tiga digugat," terangnya.

Asmuni menegaskan bahwa ajaran MPPTI sesat. Dalam ajarannya, dia bilang MPPTI menegaskan bahwa Muhammad adalah Allah sehingga ajaran itu harus ditentang.

"Karena kan begini, orang itu kan ngajarkan ajaran sesat. Ajarkan Muhammad itu Allah. Masak, Muhammad itu Allah," tuturnya.

Kemudian Asmuni mengatakan MPPTI juga hendak menggelar Ratib Seribe tingkat Asean ke VII pada tanggal 13-15 di Sumatera Utara. Menurutnya, kegiatan itu nantinya akan membuat gaduh masyarakat.


(whn/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads