Luhut Lapor Jokowi Pengawas Proyek IKN Pakai Bule: Kita Terpaksa

Luhut Lapor Jokowi Pengawas Proyek IKN Pakai Bule: Kita Terpaksa

Dwi Rahmawati - detikNews
Jumat, 09 Jun 2023 12:21 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan rapat bareng Badan Anggaran DPR. Apa saja yang dibahas dalam rapat tersebut?
Luhut Binsar Pandjaitan. (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta -

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Sebagai Ketua Percepatan IKN, Luhut lapor ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) pengawas pembangunan IKN dari warga negara asing atau bule.

Luhut mengungkapkan saat ini timnya sedang mengidentifikasi insentif dan modal pengembangan status tanah di IKN. Luhut menargetkan persoalan status tanah bisa diselesaikan pada 27 Juli 2023.

"Jadi tema insentif dan modal bisnis rencana pengembangan kawasan status tanah. Bapak-ibu, yang paling penting pertama bawah ini, nah ini yang kita selesaikan sekarang, saya kejar 27 Juli saya targetnya harus selesai," kata Luhut dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut menyebut timnya akan mengidentifikasi harga tanah yang dipakai, bagaimana pembeliannya hingga investor yang ingin masuk ke dalam. Ia menyebut negara Timur Tengah mulai tertarik dengan proyek IKN.

"Dengan harganya berapa, kemudian siapa yang mau beli, siapa yang mau masuk itu semua akan bisa kita lakukan. Jadi kerja sama ini sekarang kita buka. Beberapa negara-negara dari Middle East yang juga akan masuk kita," katanya.

ADVERTISEMENT

Luhut mengatakan sudah 2 kali mengecek progres pembangunan di IKN secara langsung. Ia sempat mempromosikan hal ini ke Singapura dan mendapat antusias yang bagus.

"Kemarin di Singapura kita jualan mengenai ini dan mereka sangat antusias dan semua masuk dan kita berharap 17, bukan berharap, harus 17 Agustus tahun depan kita bisa acara di sana. Tapi kualitas pekerjaan itu menjadi kunci," ujar Luhut.

Ia mengatakan untuk pengawasan pekerjaan sampai 17 Agustus nanti menggunakan petugas dari luar negeri. Ia ingin mendapatkan kualitas yang bagus.

"Oleh karena itu, saya melapor Bapak Presiden pengawas itu kita terpaksa dengan segala hormat kita pakai bule-bule untuk menjadi kualitas. Jadi, jangan nanti, Presiden itu, (pekerjaan) jadi, tapi kualitasnya tidak bagus," pungkasnya.

Simak juga Video: Cerita Pemuda Bandung Buat Logo IKN Nusantara

[Gambas:Video 20detik]



(dwr/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads