Anggota DPRD Sebut Tiang LRT Velodrome Bikin Banjir, Ini Respons Manajemen

Anggota DPRD Sebut Tiang LRT Velodrome Bikin Banjir, Ini Respons Manajemen

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 09 Jun 2023 10:22 WIB
Moda Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta sudah diuji coba secara gratis selama sebulan terkahir. Warga terus berdatangan untuk menjajal moda transportasi baru itu.
Ilustrasi / Stasiun LRT Velodrome Rawamangun Pulogadung Jaktim (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Pembangunan stasiun Lintas Raya Terpadu (LRT) disebut menyebabkan banjir di Kelurahan Jati dan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur (Jaktim). Pihak LRT Jakarta menyatakan akan merespons jika ada aduan dari masyarakat.

"Sebagai upaya peningkatan layanan, LRT Jakarta sangat terbuka utk segala bentuk aduan/laporan dengan sistem yang telah terintegrasi dengan JAKI dan akan kami tindak lanjuti hingga tuntas," kata Head of Corporate Secretary Division LRT Jakarta, Sheila Indira Maharshi, saat dimintai konfirmasi, Jumat (9/6/2023).

Pihak LRT Jakarta menerima masukan dari DPRD DKI terkait laporan tersebut. Dia mengatakan pihaknya akan mengecek berkala prasarana agar tak ada masyarakat terdampak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"LRT Jakarta secara berkala melakukan pengecekan prasarana agar tidak menimbulkan dampak negative utk lingkungan dan warga sekitar," katanya.

Sheila mengatakan pihaknya akan melayani pengguna LRT Jakarta dengan baik. "LRT Jakarta berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga Jakarta untuk bertransportasi publik yang aman dan nyaman," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Keluhan anggota DPRD DKI Jakarta, M Taufik Zoelkifli, disampaikan dalam dalam rapat Komisi B DPRD DKI dengan jajaran PT LRT di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Rabu (7/6). Dia mengatakan keluhan datang dari warga yang tinggal di Kelurahan Jati dan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jaktim.

"Ada warga yang mengeluhkan sesudah ada stasiun, katanya wilayah di sana jadi banjir," kata Taufik, dilansir Antara.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Namun setelah pembangunan stasiun di Velodrome selesai, warga mulai mengalami banjir saat hujan deras. Dia menduga tiang penyangga yang menjadi pondasi bangunan stasiun menjadi penyebab utama banjir.

"Jadi, tiang-tiang Stasiun LRT Velodrome menjadi tersangka terjadinya banjir," kata dia.

Dia mengaku sudah mengadukan hal itu kepada pihak kecamatan dan kelurahan setempat. Namun, pihak kelurahan dan kecamatan belum bisa memberikan solusi terkait banjir tersebut.

Dia berharap dengan adanya rapat ini, manajemen LRT dapat menindaklanjuti keluhan tersebut sehingga banjir tidak lagi terjadi kawasan Rawamangun dan Kelurahan Jati.

Stasiun LRT Jakarta Velodrome merupakan salah satu dari enam stasiun yang beroperasi dengan rute Pegangsaan Dua-Velodrome. Konstruksi Fase 1B LRT itu dibangun sejak tahun 2016 dan rampung 2019.

Halaman 3 dari 2
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads