Pratu J Buang Senjata Usai Tusuk Pengamen hingga Tewas di Jakpus

Pratu J Buang Senjata Usai Tusuk Pengamen hingga Tewas di Jakpus

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 08 Jun 2023 19:37 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Foto: iStock
Jakarta -

Anggota TNI AD berinisial Pratu J (27) ditangkap setelah diduga menusuk seorang pengamen gerobak keliling, David (23). Pratu J membuang senjatanya setelah melakukan penusukan tersebut.

"Saat ini barang bukti masih dicari karena menurut pengakuan pelaku dibuang di jalan, masih dicari," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi wartawan, Kamis (8/6/2023).

Komarudin menyebutkan, saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tewas bersimbah darah di atas trotoar. Ditemukan juga luka tusuk pada dada korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau luka di korban itu di dada sebelah kanan. Nanti apa yang menyebabkan itu jenis senjata apa yang menusuk itu nanti hasil autopsi," ujarnya.

Diduga Mabuk

ADVERTISEMENT

Komandan Pomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar buka suara terkait prajurit TNI yang melakukan penusukan tersebut. Pratu J diduga mabuk saat melakukan penusukan tersebut.

"Diduga karena mabuk dan salah paham dengan pengamen tersebut," kata Irsyad Hamdie Bey Anwar saat dihubungi wartawan, Kamis (8/6/2023).

Irsyad mengatakan saat ini Pratu J diamankan di Pomdam Jaya. Ia kini tengah diperiksa atas kasus penusukan tersebut.

"Sudah diamankan sedang dalam proses pemeriksaan," imbuhnya.

Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, Pratu J dan rekan-rekannya sempat minum minuman keras di Kota Tua. Diketahui, sebelum kejadian, pelaku tengah nongkrong di Kota Tua.

"Kalau dari keterangan beberapa saksi itu juga sempat minum-minuman keras di situ (Kota Tua)," kata Komarudin.

Simak juga Video: Ini Tampang Penusuk Bergunting di Bandung

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads