Megawati Sentil Pengkritik Hari Lahir Pancasila: Jangan Hidup di Indonesia

Megawati Sentil Pengkritik Hari Lahir Pancasila: Jangan Hidup di Indonesia

Silvia Ng - detikNews
Kamis, 08 Jun 2023 17:35 WIB
Sri Krishna Encik menyanyikan lagu
Megawati Soekarnoputri (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti pihak yang mengkritik hari lahir Pancasila. Megawati meminta orang tersebut tidak usah hidup di Indonesia.

Megawati mulanya menyinggung adanya pihak yang mempertanyakan hari lahir Pancasila dilaksanakan tanpa rembuk. Namun Megawati tidak mengatakan siapa pihak tersebut.

"Tadi saya mendengar, meskipun tidak ada orangnya ataupun tidak mengakui, sepertinya mengapa hari lahir Pancasila dilaksanakan sepertinya tanpa rembuk," kata Megawati saat pidato di Rakernas III PDIP, Jakarta, Kamis (8/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Megawati meminta orang tersebut tidak hidup di Indonesia. Dia beralasan Pancasila merupakan dasar negara yang sudah final dibentuk oleh para pendiri bangsa.

"Itu sebetulnya orang itu kalau boleh mendengar saya, sebaiknya jangan hidup di Indonesia. Karena Pancasila itu sudah final, dan difinalkan oleh siapa? Para pendiri bangsa kita, jadi tidak bisa diubah," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Megawati lantas menyinggung Amerika Serikat, yang saat ini menjadi negara maju karena selalu menghargai dasar negaranya. Dia pun meminta semua pihak mempercayakan dasar negara Indonesia kepada para pendiri bangsa.

"Kita boleh melihat Amerika, mengapa menjadi maju? Karena yang namanya UUD, konstitusinya The Declaration of Independence itu mungkin sekarang sudah berumur 200-an lebih, itu pun oleh sebab dituangkan oleh para pendiri bangsa mereka. Percayalah pada para pendiri bangsa, karena mereka itu benar-benar namanya pendiri. Jangan ada yang meremehkan mereka. Kita hanya penerusnya," ujar dia.

Simak juga Video 'Megawati Instruksikan Kader PDIP Jemput Bola Atasi Kemiskinan':

[Gambas:Video 20detik]



(maa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads