Pembatas Taman di Stasiun Bogor Dibikin Runcing, KCI Jelaskan Tujuannya

Pembatas Taman di Stasiun Bogor Dibikin Runcing, KCI Jelaskan Tujuannya

M Solihin - detikNews
Kamis, 08 Jun 2023 12:56 WIB
Penampakan tembok taman didesain meruncing di Stasiun Bogor
Foto: Penampakan tembok taman didesain meruncing di Stasiun Bogor (M Solihin/detikcom)
Bogor -

Viral di media sosial terkait desain pembatas taman di Stasiun Bogor yang berbentuk runcing. Bentuk pembatas taman yang runcing ditanggapi beragam oleh netizen dan pengunjung stasiun.

Dalam foto yang viral di media sosial, nampak sebuah taman dengan pembatas berbahan semen dengan bentuk ujung runcing. Dalam foto itu nampak seorang wanita sedang duduk dengan badan menjorok ke dalam dan menduduki rumput di taman.

Pantauan detikcom di Stasiun Bogor, Kamis (8/6/2023), nampak pembatas taman dengan bentuk runcing pada bagian ujungnya mengelilingi taman yang di dalam area Stasiun Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taman tersebut juga jadi pembatas antara koridor kedatangan penumpang dan koridor menuju tapping gate keluar stasiun. Posisi taman dengan bentuk pembatas runcing berada di ujung koridor menuju peron dan persis di depan kantin dan toilet umum.

Pengunjung stasiun menanggapi beragam terkait kondisi pembatas taman berujung runcing. Salah satu pengunjung Stasiun Bogor bernama Akbar (32) mengaku setuju dengan desain pembatas taman meski berbentuk runcing. Karena menurutnya, jadi tidak mudah diduduki dan taman terjaga.

ADVERTISEMENT

"Menurut saya sih bagus, karena mungkin biar nggak banyak orang yang duduk-duduk di situ. Kadang bikin risih juga, soalnya. Tapi seharusnya pihak stasiun bikin tempat duduk atau ruang tunggu di tempat lain. Saya juga baru nyadar itu bentuknya runcing, nggak tahu (kapan dibuatnya), baru tahu hari ini," kata Akbar ditemui di Stasiun Bogor, Kamis (8/6/2023).

"Sudah bagus itu (berbentuk runcing), kadang kan orang sembarangan duduk, terus makan, minum, tanaman di situ kadang jadi rusak juga," tambah pria asal Depok yang baru tiba di Stasiun Bogor ini.

Sementara Nani, calon penumpang Comutterline tujuan Bojonggede menyebut, desain pembatas taman berbentuk runcing justru membahayakan. Karena bisa saja ada pengunjung terjatuh karena lantai licin dan membentur pembatas taman.

"Kadang kan orang buru-buru, terus kepeleset, terus jatuhnya ke situ, kan jadi bahaya. Padahal seharusnya dibiarin kaya dulu, cuma diawasin kalau nggak boleh duduk di situ," kata Nani.

"Lagian kan itu (pembatas taman) bisa dimanfaatin juga kalau tiba-tiba ada penumpang kelelahan, lansia habis naik kereta atau habis jalan dari depan sana," tambahnya.

Penjelasan KCI

Manager Humas PT KCI Leza Arlan mengatakan, sisi kanan dan kiri taman dengan pembatas berbentuk runcing merupakan jalur kedatangan dan kepulangan penumpang.

"Area tersebut merupakan area flow pengguna untuk masuk dan menuju peron untuk naik commuter line ataupun yang akan keluar Stasiun," kata Leza dikonfirmasi detikcom.

Leza mengatakan hal itu dilakukan salah satunya supaya pengguna kereta tidak duduk di taman tersebut agar tidak mengganggu flow penumpang.

"Iya salah satunya, dengan ada yang duduk akan mengganggu flow pengguna dan tanaman menjadi rusak," kata Leza.

Menurutnya, Stasiun Bogor merupakan salah satu stasiun tersibuk, sehingga area koridor sekitar taman harus lancar dilakui penumpang.

"Saat ini pengguna di Stasiun Bogor di angka 79 ribu per hari, sehingga flow area selasar yang terdapat taman tersebut harus lancar. Tidak ada kerumunan pengguna di tempat tersebut untuk melakukan aktivitas lain kecuali hanya untuk flow pengguna," kata Leza.

Simak juga 'Saat Komentar Anggota DPR Usai Coba Naik KRL di Jam Masuk Kerja':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads