.webp)
Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) mengusulkan anggaran sebesar Rp 331 miliar untuk tahun anggaran 2024. Usulan anggaran ini dicantum dalam Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja (Renja) yang telah disampaikan kepada Menteri Keuangan RI Sri Mulyani.
Hal ini disampaikan Gubernur Lemhanas Andi Widjojanto dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/6/2023). Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi I DPR Bambang Kristiono dan digelar secara terbuka.
"Lemhanas RI telah mengajukan rancangan awal rencana kerja sebesar Rp 331.180.630.000 melalui Surat Gubernur Nomor B/748/07/02/3/SET tanggal 9 Maret 2023 kepada Menteri Keuangan," kata Andi dalam rapat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi menyampaikan usulan anggaran tersebut difokuskan untuk mendukung kegiatan prioritas nasional maupun prioritas lembaga. Dia menjelaskan program prioritas lembaga salah satunya program pendidikan.
"Usulan difokuskan untuk mendukung kegiatan prioritas nasional maupun prioritas lembaga yaitu pendidikan Lemhanas RI yang rencananya akan mendidik 400 orang peserta setiap tahunnya," papar Andi.
"Semula hanya 200 orang. Penambahan peserta ini didasari dengan penilaian tentang kebutuhan yang berada di Mabes Polri dan Mabes TNI dan di institusi sipil yang bertujuan meningkatkan kapasitas kepemimpinan nasional untuk menduduki jabatan strategis di sebuah instansi," imbuhnya.
Andi mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat permohonan prioritas dukungan anggaran kepada Kemenkeu tentang permohonan penambahan jumlah peserta didik ini dengan anggaran sebesar Rp 96 miliar.
"Lemhanas RI telah mengirimkan surat permohonan prioritas dukungan anggaran kepada Kemenkeu tentang permohonan penambahan jumlah peserta didik menjadi 400 orang per tahun dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp 96.321.772.000," ujarnya.
Lebih lanjut, Andi menyampaikan usulan anggaran sekitar Rp 331 miliar ini dibagi menjadi dua. Ialah program ketahanan nasional dan program dukungan manajemen masing-masing sebesar Rp 151.512.044.000 dan Rp 179.668.586.000.
"Rencana kerja yang telah kami sampaikan kepada Menkeu maupun kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas, bisa dipilah dalam beberapa program. Pertama program ketahanan nasional sebesar Rp 151.512.044.000. Lalu ada program dukungan manajemen sebesar Rp Rp 179.668.586.000," katanya.
Simak juga 'PPATK Usul Tambahan Anggaran Rp 84,3 Miliar untuk Kawal Pemilu-Infrastruktur':
