Teror SMS & Demo Warnai Pertemuan Aktivis LSM di Batam
Jumat, 15 Sep 2006 12:49 WIB
Batam - Pembukaan pertemuan masyarakat sipil dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) bertajuk International People's Forum di Asrama Haji Batam diwarnai aksi demo dan teror melalui short message service (SMS).Meski pertemuan diwarnai berbagai ancaman, panitia acara dari International NGO Forum on Indonesia Development (Infid) tetap dilanjutkan sesuai jadwal.Dalam pembukaan pertemuan aktivis LSM nasional dan internasional ini, hadir sekitar 500 aktivis baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dari unsur pemerintah tampak Asisten Gubernur Kepulauan Riau Tengku Muktaruddin. Pertemuan berlangsung di Asrama Haji Batam, Jalan Engku Putri, Batam Center, Jumat (15/9/2006).Agenda pertemuan ratusan aktivis LSM ini adalah untuk mengkritisi kebijakan IMF dan Bank Dunia yang akan menggelar pertemuan tahunan di Singapura pada 19-20 September mendatang. Pertemuan sempat mendapat penolakan dari Polda Riau, namun belakangan Mabes Polri mengizinkan pertemuan asalkan tidak menggelar aksi demo.Namun justrru aksi demo dilakukan oleh kelompok yang menentang pertemuan ini. Sekitar 20 orang dari Forum Solidaritas Peduli Batam pukul 10.00 WIB menggelar unjuk rasa di depan Asrama Haji dengan menggelar spanduk dan melakukan orasi. Mereka menuntut Infid membubarkan pertemuan aktivis LSM.Selain demo, mereka yang menentang pertemuan aktivis LSM ini juga mengirimkan teror ke salah seorang panitia melalui SMS. Salah seorang panitia dari Infid menuturkan dirinya mendapat teror SMS yang isinya agar segera membubarkan acara ini. Kalau tidak, peneror akan membubarkannya dengan mengerahkan massa."Kami akan mengurung kompleks asrama haji dengan mengerahkan 2.000 orang. Peserta pertemuan yang keluar dari kompleks juga akan kami habisi," tulis ancaman via sms tersebut.
(jon/sss)