.webp)
Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi dini hari tadi. Letusannya mengeluarkan abu vulkanik setinggi 500 meter.
Erupsi terjadi pada pukul 00.22 WIB dini hari. Petugas Pos Pemantau Gunung Api di Pasauran, Kabupaten Serang melaporkan letusan gunung api di Selat Sunda itu menyemburkan abu vulkanik setinggi 657 di atas permukaan laut atau 500 meter di atas puncak.
"Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Kamis, 08 Juni 2023, pukul 00:22 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 500 m di atas puncak (± 657 m di atas permukaan laut)," tulis laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) seperti dikutip, Kamis (8/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan itu menyebut semburan abu vulkanik mengarah ke barat laut gunung dengan kolom abu berwarna kelabu.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 89 detik," katanya.
Status Gunung Anak Krakatau saat ini berada di level III atau siaga. Masyarakat atau nelayan dilarang mendekati gunung dengan radius 5 kilometer dari kawah.
Simak juga 'Gunung Anak Krakatau Erupsi 2 Kali 11 Mei':
