Vatikan - Sejumlah pemimpin Islam mengecam keras pidato Paus Benedict XVI yang mengutip pernyataan anti-Islam. Dalam lawatannya ke sebuah universitas Jerman, Paus mempertanyakan konsep perang jihad.Pemimpin tertinggi gereja Katolik itu mengutip pernyataan seorang kaisar Kristen ortodoks abad ke-14, Kaisar Manuel II Palaeologus yang mengatakan, Muhammad cuma membawa hal-hal "jahat dan tidak manusiawi ke dunia seperti perintahnya untuk menyebarkan ajarannya dengan pedang".Dalam pidato itu Paus dua kali menekankan bahwa dirinya hanya mengutip pernyataan orang lain. Paus tidak menyebutkan apakah dia setuju atau tidak dengan statemen itu. Namun diimbuhkan Paus bahwa kekerasan tidak sesuai dengan sifat Tuhan.Kutipan Paus itu langsung menimbulkan kemarahan sejumlah pemimpin muslim. Pejabat keagamaan Turki bahkan mendesak Paus untuk minta maaf. Demikian seperti diberitakan kantor berita
AFP, Jumat (15/9/2006).Seorang figur Islam di Mesir juga menyerukan negara-negara untuk memutuskan hubungan dengan Vatikan jika Paus tidak menarik ucapannya.Menurut Mohamed Mahdi Akef, kepala organisasi Persaudaraan Muslim, salah satu organisasi tertua, terbesar dan paling berpengaruh di dunia Arab, Paus telah "memancing kemarahan seluruh dunia Islam dan memperkuat argumen mereka yang mengatakan bahwa Barat memusuhi semua yang berbau Islam".Kutipan kontroversial Paus tersebut dilontarkan saat memberikan kuliah tentang teologi kepada para guru dan pelajar di Universitas Regensburg, Jerman, pada Selasa (12/9/2006) kemarin.
(ita/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini