Julukan 'Penguasa Jaksel' dari Ayah David ke Mario Dandy

Julukan 'Penguasa Jaksel' dari Ayah David ke Mario Dandy

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 07 Jun 2023 06:33 WIB
Jakarta -

Ayah Cristalino David Ozora, Jonathan Latumahina, menghadiri langsung persidangan perdana Mario Dandy Satriyo. Tak disangka, saat sidang hendak dimulai, Jonathan meneriaki Mario Dandy dengan julukan 'penguasa Jaksel'.

Sidang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa siang (6/6/2023). Awalnya Jonathan sempat duduk di kursi tamu. Tak lama, Jonathan tampak ingin melihat secara langsung sosok Mario Dandy.

Jonathan langsung berdiri dan meneriaki Mario Dandy 'penguasa Jaksel'. Tak puas, dia kemudian masuk di tengah-tengah kerumunan awak media. Langsung saja julukan 'penguasa Jaksel' itu keluar lagi dari mulutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penguasa Jaksel," celetuk Jonathan di ruang sidang.

Sontak, orang di sekitarnya juga memberikan respons. Salah seorang juga ikut menyindir.

ADVERTISEMENT

"Penguasa pajak," sahutnya.

Ayah David: Saya Lawan Jika Bukan Penganiayaan Berat

Jonathan Latumahina mengatakan proses persidangan kasus ini merupakan bentuk perlawanan untuk David. Hal ini dikatakan usai persidangan selesai.

"Karena ada catatan penting di sini yang harus digarisbawahi bahwa persidangan ini adalah sebuah perlawanan untuk mereka yang menginjak-injak logika, logika cable ties dan lain-lain, kita akan buktikan di sini, kalo untuk dakwaan kita ada catatan yang sangat-sangat krusial yang harus diketahui oleh masyarakat," kata Jonathan kepada wartawan seusai persidangan di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Selasa (6/6).

Jonathan mengatakan kondisi David belum pulih total. Dia menuturkan pihaknya memiliki bukti medis terkait kondisi kesehatan dan psikologis David yang belum pulih akibat penganiayaan Mario.

"Yang utama anak saya sampai hari ini belum pulih. Belum pulih dan kita ada bukti-bukti yang mendukung hal tersebut, salah satunya yang seperti disampaikan dari dokter Yeremia Tatang di Mayapada. Kemudian, kami juga ada bukti dari fisioterapis David, sampai saat ini dia masih fisioterapi. Kemudian, untuk psikologi kita juga ada bukti dari kementerian PPA yang terkait kondisi psikologis David," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya akan terus mengawal sidang tersebut. Jonathan menegaskan dia akan terus melakukan perlawanan jika penganiayaan terhadap David tak disebut penganiayaan berat.

"Dan efek terberatnya kemarin sampai dipasang pen di kakinya. Jadi kalau ada yang bilang ini bukan penganiayaan berat, maka saya akan melawan," ujarnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya..

Kondisi Terkini David

Jonathan Latumahina juga mengungkap kondisi terkini putranya. Jonathan mengatakan David sudah bisa berjalan tapi hanya bertahan 6 menit.

"Tapi secara kasatmata bisa saya sampaikan di sini bahwa kemarin saya sempat posting di Twitter ketika David berjalan. Jadi David saat ini sudah bisa berjalan tapi endurance-nya hanya enam menit," kata Jonathan seusai persidangan di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).

Jonathan mengatakan kaki David juga harus dipasangi pen lantaran tulangnya yang patah. Dia mengatakan David juga mengalami trauma akibat penganiayaan yang dilakukan Mario.

"Jadi dia kekuatan berjalannya 6 menit saja. Sudah jatuh berkali-kali paling parah itu kemarin tanggal 8 Mei, sampai kakinya fraktur dan harus dipasang pen. Kenapa itu terjadi? Besok akan dijelaskan oleh dokter Yeremia Tatang sebagai ahli, ada trauma yang cukup dalam di otak bagian luar sebelah kiri. Hal tersebut mempengaruhi pusat keseimbangan dari David. Itu yang motorik," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(azh/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads