Kali Meluap dan Turap Ambrol, Rumah Warga di Kampung Kalibaru Cilodong Rusak

Kali Meluap dan Turap Ambrol, Rumah Warga di Kampung Kalibaru Cilodong Rusak

Devi Puspitasari - detikNews
Selasa, 06 Jun 2023 15:18 WIB
Rumah warga rusak akibat turap jebol. (Devi/detikcom)
Rumah warga rusak akibat turap jebol. (Devi/detikcom)
Depok -

Kali di Kampung Kalibaru, Cilodong, Depok, meluap hingga membuat tanggul jebol. Rumah warga rusak akibat turap jebol tersebut.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (5/6) kemarin. Air meluap hingga ke jalan dan rumah warga. Salah seorang pemilik rumah bernama Madih mengatakan saat itu hujan besar hingga air meluap menyebabkan bambu pada turap hanyut.

"Kemarin saya lagi berdua-duaan nih sama cucu-cucu saya di sini, nah ada batu tuh jatuh, bruk... bruk... bruk, jatuh. Terus langsung megar saja, ambruk, begitu saja. Bambu (penahan turap)-nya ikut hanyut, sampai jauh juga," kata Madih kepada wartawan, Selasa (6/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Madih pasrah saat air meluap. Dia mengatakan jembatan yang dipasang di dekat rumahnya pun ikut hanyut.

"Itu juga ada jembatan, hanyut, saya bilang jangan dibongkar dulu tuh jembatannya. Takutnya langsung ngebruk di sana, ini ngikut. ya akhirnya di sini membendung, ngejebol rumah tetangga itu," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Madih mengatakan turap jebol mengakibatkan rumah warga di dataran rendah kebanjiran. Menurutnya, turap jebol ini sudah dua kali terjadi.

"Pertama kali ambrol sekitar dua minggu lalu. Baru dua mingguan, jadi abis ambrol pertama, dipasang bambu-bambu saja," ungkapnya.

Rumah Mahdi kini miring dan dapurnya retak. Madih menyebut pihak Kelurahan beserta jajaran langsung ke lokasi saat kejadian.

"Miring tuh, narik ke sana (arah kali). Dapur juga retak. Ada 7 orang ke sini dari Kelurahan, Kecamatan, RT-RW, LPM. Dari semalem ini begitu kejadian Pak Lurah datang, Camat datang," ungkapnya.

Dia berharap ada penanganan permanen secepatnya mengatasi turap jebol tersebut. Sebab, keluarganya sempat mengungsi karena khawatir.

"Harapan saya secepatnyalah misalnya bagaimana layaknya yang udah-udah paten ya, kan keluarga saya pada ngungsi karena khawatir. Sekarang sudah balik ke sini," ujarnya.

"Ya sementara kemungkinan kita nunggu ya dari pemerintah berapa hari atau berapa minggu kita nggak tau. Ini baru buat ngamanin aja. Itu baru batu dan kantong pasir aja. Saya mintanya permanen kan ini bukan tanah kosong ada penghuninya," lanjutnya.

Lihat juga Video 'Air Sungai Meluap, 2 Kecamatan di Cianjur Terendam Banjir':

[Gambas:Video 20detik]



(idn/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads