Siswi SMP di Jambi berinisial SFA mengucapkan terima kasih kepada Menkopolhukam Mahfud Md karena telah merespons kasusnya dengan Pemkot Jambi yang kini menjadi viral. SFA pun berharap Mahfud mengawal perkembangan kasusnya ini.
"Saya secara pribadi berterima kasih atas respons Pak Mahfud yang cepat tanggap untuk melindungi saya, dan saya mohon sekali kepada bapak untuk tetap mengawal kasus saya ini, Pak," kata SFA kepada wartawan, dilansir detikSumbangsel, Selasa (6/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siswi SMP di Kota Jambi itu tengah berurusan dengan hukum, buntut upayanya mencari keadilan terhadap kerusakan rumah neneknya. Kerusakan diduga merupakan dampak dari aktivitas sebuah perusahaan. SFA lantas mengkritik kebijakan Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan Pemkot Jambi melalui unggahan video di Tiktoknya, yang kemudian membuatnya dilaporkan dengan pasal UU ITE.
Saat ini, SFA berharap agar Mahfud Md mau membantu dirinya sebagai pelajar SMP yang butuh perlindungan hukum. Tidak hanya itu, sebagai siswi SMP yang telah bersuara mencari keadilan, SFA memohon agar Menkopolhukam Mahfud Md tetap menindaklanjuti soal perusahaan yang beraktivitas di dekat rumah neneknya tersebut.
"Dari awal saya bersuara ini karena rumah nenek saya dirusak oleh perusahaan China dan ini atas kebijakan Wali Kota Jambi selama hampir 10 tahun ini, Pak. Tolong kasus itu jangan sampai dihilangkan atau ditenggelamkan, tolong kasus itu menjadi perhatian," pinta SFA.
Sebelumnya, siswi SMP di Kota Jambi berinisial SFA jadi perbincangan publik setelah dirinya dilaporkan Pemkot Jambi karena kritiknya melalui media sosial. SFA dilaporkan oleh Pemkot Jambi dengan UU ITE ke pihak Polda Jambi.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak juga Video 'Pemuda Kritik Lampung 'Dajjal' Keluarganya Diancam, Pemprov: Siap Backup':