Kondisi tak mengenakkan terlihat di Trotoar di depan Pasar Induk Cibitung. Tumpukan sampah yang berserakan terlihat pada trotoar di Pasar Induk Cibitung, Jalan Bosih Raya, Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Pantauan detikcom di lokasi, pada Selasa (6/5/2023) pukul 10.00 WIB, mayoritas sampah yang berserakan di trotoar terbungkus dengan plastik. Sampah tersebut kebanyakan berisikan sayur dan buah-buahan yang sudah mulai membusuk.
Bekas tempat telur yang terbuat dari kardus juga terlihat pada trotoar tersebut. Bahkan, tampak juga pagar kayu yang dibuang pada tumpukan sampah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampah berserakan tersebut menimbulkan bau yang tidak sedap. Beberapa lalat juga terlihat berterbangan dan menghinggapi sampah tersebut.
Sampah berserakan tersebut membuat pejalan kaki kesulitan dalam mobilisasi. Mereka seakan dipaksa mengalah oleh tumpukan sampah tersebut dan berjalan di pinggir jalan raya.
Nurul (45), seorang pejalan kaki, mengaku resah atas hadirnya sampah berserakan tersebut. Ia mengatakan harus rela berjalan di pinggir jalan raya bersama kendaraan yang lalu-lalang.
"Kesel juga sama yang buang di sini, saya jadi harus ke pinggir jalan raya kalau mau lewat sini," tuturnya.
Nurul mengatakan kondisi ini sebenarnya pernah ditangani petugas kebersihan setempat. Namun, orang yang tidak bertanggung jawab tetap melakukan aksinya meski sudah dibersihkan.
"Ini mah udah sering. Pernah juga udah dibersihin, tapi ujung-ujungnya pasti ada aja yang buang di sini," ujarnya.
Wati (42), pejalan kaki lainnya, mengatakan hal yang sama. Ia mengatakan sampah tersebut mayoritas berasal dari pasar induk Cibitung.
"Ini kan deket pasar, jadi nggak usah kagetlah kalo emang banyak sampah di sini," ujarnya.
![]() |
Wati mengaku kesal terhadap oknum yang membuang sampah sembarangan pada trotoar tersebut. Ia mengatakan adanya sampah berserakan tersebut bisa membuat orang lain turut melakukan aksi tak terpuji itu.
"Kan kalo kayak gini orang-orang bisa jadi ikut-ikutan buang di sini. Orang pasti mikirnya 'ah buang di sini aja lagian emang banyak sampah juga,' nah kayak gitu khawatirnya," ujarnya.
Warga lainnya, Pandu (39), mengaku khawatir sampah berserakan itu bisa menimbulkan berbagai penyakit. Ia mengatakan timbulnya penyakit sangat berbahaya bagi warga sekitar.
"Takutnya itu jadi sumber penyakit. Kan bahaya juga buat warga sekitar sini," ujarnya.
Simak juga 'Melihat dari Udara Kali Sodetan Klender yang Dipenuhi Sampah':