Keluarga Minta Usut Tuntas
Keluarga OK di Desa Purwosari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas tidak terima OK dinyatakan meninggal karena sakit. Pengacara keluarga korban, Silvia Devi Soembarto menyebut kematian OK tidak wajar karena ditemukan penuh luka di sekujur tubuhnya.
"Kondisinya penuh luka. Ada lubang kehitaman di badan, betis, punggung. Dengkul kehitaman semua," kata Silvia, Senin (5/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga juga meminta agar jasad korban diautopsi untuk mengetahui penyebab kematian. Selain itu, keluarga juga menuntut ganti rugi.
"Kami minta usut tuntas dan pelaku harus dihukum. Lalu polisi harus mengadakan konpers untuk transparansi kepada masyarakat dan ada keterbukaan. Keluarga juga meminta ganti rugi, nyawa tidak bisa disamakan dengan uang benda atau barang, tapi untuk keluarga kami tidak mau asumsi siapa pelakunya," terangnya.
Penyebab Kematian Versi Polisi: Gagal Ginjal-Liver Rusak
Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu mengungkapkan penyebab kematian OK, tahanan curanmor di Polres Banyumas dikarenakan penyakit dalam. Hal itu berdasarkan pemeriksaan dokter terhadap jasad korban.
"Berdasarkan keterangan dokter, terdapat luka di kepala kemudian kekurangan elektrolit. Yang ketiga ada gagal ginjal kronis, kemudian yang keempat fungsi organ livernya rusak karena akibat dari minum alkohol," kata Edy saat konferensi pers, Senin (5/6/2023).
Polisi Bakal Cek CCTV
Keluarga OK curiga jika korban meninggal karena dianiaya setelah ditemukan luka di sekujur tubuhnya. Pihak kepolisian tetap akan akan memenuhi permintaan keluarga yang meminta autopsi terhadap jasad OK, tahanan kasus curanmor.
"Dari pihak keluarga sudah membuat laporan karena dicurigai ada hal-hal yang terdapat luka di badan dan laporan sudah kami terima," kata Kapolresta Kombes Edy Suranta Sitepu kepada wartawan, Senin (5/6/2023).
"Kami akan fasilitasi dan rencanakan pelaksanaan autopsi terhadap daripada tersangka," ujarnya.
Terkait luka yang ditemukan di tubuh OK, polisi belum memberikan informasi lebih lanjut. Pihaknya akan memeriksa CCTV untuk mengetahui penyebab luka di tubuh OK.
"Yang luka-luka ini sedang kami dalami dan lakukan pemeriksaan termasuk juga terhadap tahanan yang ada di Polresta Banyumas. Karena ada informasi juga ini penganiayaan sesama tahanan. Ini akan kami pelajari CCTV nya," ungkapnya.