Kuasa hukum Mario Dandy Satriyo, Andreas Nahot Silitonga, mengklaim kliennya tidak mendapatkan perlakuan istimewa di rumah tahanan (rutan). Andreas mengatakan Mario ditahan di ruang berukuran 3x3 meter bersama 10 tahanan lainnya.
"Nah, sehingga Mario pun sekarang ini sudah masuk ke dalam isolasi seperti tahan-tahanan lain di dalam ruangan 3x3 meter bersama 10 orang. Jadi itulah yang sedang dialami," kata Andreas di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).
Dia menyebut penahanan Mario Dandy dipindahkan ke Lapas Salemba karena jumlah tahanan di Lapas Cipinang sudah melebihi kapasitas. Dia mengatakan tak ada keistimewaan yang diterima Mario Dandy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya kami tidak keberatan ya, itu hanya kami mau menggambarkan ya apa yang sudah dialami oleh klien kami, sehingga tidak ada itu yang namanya privilese, tidak ada privilese, 3x3, 10 orang, dan juga ya kami hadir di sini sebenarnya untuk sama-sama juga bersama-sama korban, bersama pelaku lain untuk mencari keadilan juga," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan tersangka kasus penganiayaan David Ozora, Mario Dandy Satriyo, dipindahkan dari Rutan Cipinang ke Lapas Salemba karena persoalan kapasitas. Yasonna menepis kabar Mario mendapat perlakuan istimewa.
"Jadi pertimbangan, ini disampaikan oleh kepala kantor wilayah, di sana overcrowded-nya 300 persen. Jadi dipindahkan ke Salemba berikut beberapa puluhan napi dipindahkan, 300 persen, dan itu protap jalan. Masa pengenalan lingkungan itu 2 minggu, dan itu pasti penuh," kata Yasonna kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/5).
Yasonna mengatakan sudah mengingatkan jajarannya bahwa kasus Mario Dandy sensitif. Yasonna mengatakan penegakan hukum harus dijalankan dengan benar.
"Ini kan pastilah, saya sudah ingatkan ke Kakanwil, juga Pak Dirjen, ini sensitif, barang ini sensitif, dan memang keji. Maka dia ndak boleh (mendapat) treatment, harus betul-betul," ujar Yasonna.
Yasonna pun menyatakan Mario Dandy tidak diistimewakan dengan pemindahan dari Rutan Cipinang ke Lapas Salemba. Dia meminta semua pihak tak melakukan provokasi.
"Jadi kadang-kadang, ada juga provokasi. Jadi itu saya minta jangan bikin hoakslah. Nggak, nggak ada istimewa. Jangan bikin hoaks," kata dia.
"Nanti kalau kita laporin dia bikin hoaks, nggak enak. Tapi cobalah, kalau ada fakta, Pak Dirjen kasih tahu ke kita," sambungnya.
Simak Video 'Diborgol Bareng, Mario Dandy-Shane Tiba di PN Jaksel':