Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad menyebut pembangunan sektor pertanian, peternakan dan pariwisata, mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gorontalo. Menurutnya, Gorontalo memiliki potensi alam sangat besar untuk mengembangkan ketiga sektor tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua MPR saat beranjangsana dan bertemu Pejabat Gubernur (Penjagub) Gorontalo Ismail Pakaya, di rumah dinas Gubernur Gorontalo, Senin (5/6). Dalam pertemuan tersebut, Fadel menyampaikan keinginan serta tekadnya membantu pembangunan di Gorontalo, khususnya sektor pertanian, peternakan dan pariwisata. Fadel juga bertekad membantu mengusahakan penambahan jalur penerbangan antara Gorontalo dengan daerah-daerah sekitarnya.
Fadel menyayangkan selama beberapa tahun terakhir ketiga sektor tersebut kurang mendapat perhatian maksimal. Akibatnya, penghasilan masyarakat tak kunjung beranjak, dan berimbas turunnya daya beli masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sektor pertanian, ungkap Fadel, Provinsi Gorontalo pernah mencapai prestasi sangat membanggakan. Pada tahun 2004 dan 2006, saat dirinya menjabat sebagai Gubernur, Gorontalo meraih Penghargaan Ketahanan Pangan Tingkat Nasional dari Presiden SBY. Hal Itu disebut fadel membuktikan bahwa potensi pertanian di Gorontalo sangat besar.
Fadel menambahkan Provinsi Gorontalo dapat mengulang keberhasilan yang pernah dicapai di masa silam. Apalagi berbagai sarana pertanian di Gorontalo masih berfungsi dengan baik.
"Yang dibutuhkan adalah tekad dan semangat, mau memajukan Gorontalo. Karena kesuburan tanah di sini tidak perlu diragukan, sementara saluran irigasi yang ada masih berfungsi dengan baik. Kalau dulu produksi padi dan jagung kita sangat besar kenapa sekarang kita tidak bisa mengulangnya. Semua itu bisa dicapai dengan semangat dan kerja keras," tutur Fadel.
Fadel menyebut di era kepemimpinannya sebagai Gubernur Gorontalo, pembangunan pertanian di kota yang berjuluk Serambi Madinah itu berkembang sangat pesat. Produksi padi dan jagung sangat berlimpah. Produksi padi dan jagung bukan hanya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga diekspor.
"Kami buat banyak kelompok tani, di bawah koordinasi pendamping pertanian, sehingga kalau ada persoalan segera teratasi. Kita juga gunakan bibit dan teknologi berkualitas, untuk menjamin produksi," terang Fadel.
Di masa depan kata Fadel, potensi Gorontalo di sektor pertanian yang sangat besar itu bisa dibangkitkan kembali. Bukan semata-mata untuk meningkatkan produksi pangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi menjadi lumbung pangan.
"Selain jagung, Gorontalo juga pernah ekspor sapi. Ini prestasi yang pernah kita raih, dan akan kita ulang. Sekali lagi, syaratnya adalah tekad dan semangat untuk membantu meningkatkan penghasilan masyarakat. Tidak ada gunanya menjadi pemimpin kalau tidak mampu meningkatkan penghasilan warganya," ujar Fadel.
Simak juga 'ABG di Gorontalo Diperkosa 7 Pria Usai Pesta Miras':