Dorong RUU Permuseuman, Legislator Soroti Museum Belum Jadi Destinasi Utama

Dorong RUU Permuseuman, Legislator Soroti Museum Belum Jadi Destinasi Utama

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 06 Jun 2023 00:01 WIB
Ketua Umum AMI Putu Supadma Rudana
Putu Supadma Rudana. (Foto: dok istimewa)
Jakarta -

Anggota DPR RI Putu Supadma Rudana mendukung pembahasan RUU Permuseuman. Putu menyebut pemerintah, baik pusat dan daerah, harus memperhatikan sejumlah hal dalam pengelolaan museum sebab museum dinilainya belum menjadi destinasi utama wisatawan.

Putu Rudana yang juga penggagas RUU Permuseuman mengatakan museum memiliki kesempatan untuk menjaga dan menguatkan kepribadian di bidang kebudayaan karena koleksinya yang memiliki nilai-nilai agung. Putu menyebut pemerintah wajib memiliki konsep dalam pengelolaan museum.

"Artinya, museum melalui koleksi kesejarahan yang dimilikinya telah memberikan kontribusi positif bagi 4 pilar kebangsaan Indonesia yang senantiasa kita junjung bersama. Oleh karena itu pemerintah wajib memiliki konsep dan road map yang jelas guna menghadirkan kembali segala kebaikan, kemuliaan dan kejayaan nusantara," kata Putu Rudana dalam keterangan tertulis, Senin (5/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putu menegaskan museum memiliki potensi untuk menjaga sekaligus mengembangkan peradaban budaya bangsa. Hal ini, kata dia, sejalan dengan konsep Tri Sakti yang digaungkan Bung Karno.

"Sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat perlu dan mutlak memiliki tiga hal yakni berdaulat di bidang politik, berdikari (berdiri di atas kaki sendiri) di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan. Menurut Bung Karno, hanya dengan mengetahui ilmu pengetahuan modern dan mengerti sejarah kebudayaan Indonesia barulah konsep Trisakti dapat dipahami," ujar Putu.

ADVERTISEMENT

Ketua Asosiasi Museum Indonesia ini menyebut masih ada permasalahan yang mendera optimalisasi pengelolaan museum. Menurut dia, museum belum memiliki daya tarik yang dapat menjadikannya sebagai destinasi utama untuk dikunjungi dalam waktu senggang atau periode libur.

"Kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap pengelolaan museum. Hal ini dilihat dari museum belum menjadi destinasi akhir pekan yang populer bagi masyarakat, belum menjadi pos pengembangan daerah yang terlihat cemerlang bagi pemerintah daerah. Kedua contoh ini indikasi bahwa museum belum bisa menjalin hubungan dua arah yang menjamin pemahaman antarkedua belah pihak," ujarnya.

Selain itu, Putu mengatakan sampai saat ini kualitas dan kuantitas sumber daya manusia permuseuman masih belum memadai karena terbatasnya lembaga pendidikan dan program pendidikan terkait. Saat ini, kata dia, hanya tiga universitas yang memiliki program Pascasarjana Museologi, yaitu Universitas Indonesia (2007-sekarang), Universitas Gadjah Mada (mulai 2008) dan Unversitas Padjajaran (2006βˆ’2013).

Legislator Demokrat itu mengatakan optimalisasi pengelolaan museum sejalan dengan 7 cita-cita terkait Permuseuman Indonesia. Karenanya, dia menyarankan arah RUU Permuseuman perlu mengatur soal upaya melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengomunikasikan koleksi dan layanan museum kepada masyarakat.

"Di samping juga terkait dengan kompetensi sumber daya manusia pengelola, wadah organisasi profesi pengelola museum tempat di mana pemutakhiran etos kerja dan koordinasi pengelolaan museum dilakukan, sumber anggaran museum. Diperlukan peningkatan pengawasan dan dukungan anggaran dalam rangka peningkatan kinerja museum di Indonesia," ujar Putu.

Simak juga 'Penampakan Puluhan Fosil di Museum Patiayam Kudus yang Dikonservasi':

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads