Mahfud Md mengungkap arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat dirinya ditunjuk menjadi Plt Menkominfo. Mahfud memastikan proyek BTS 4G tetap berjalan.
Hal tersebut disampaikan Mahfud Md dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi I DPR RI. Mahfud mengatakan Jokowi meminta proses hukum proyek BTS dilanjutkan.
"Tetapi soal yang hampir semuanya bertanya, bagaimana kelanjutan BTS ini. Jadi perintah presiden itu waktu ngangkat saya untuk sementara tentu saja. Disampaikan satu, lanjutkan proses hukum secara fair dan itu betul-betul kasus hukum," kata Mahfud dalam penjabarannya, Senin (5/6/2023).
Selain itu, Mahfud diperintahkan agar tetap melanjutkan proyek BTS. Jokowi juga meminta Mahfud mengawal kepemimpinan di Kominfo sampai adanya pejabat definitif.
"Yang kedua, program BTS supaya dilanjutkan. Istilahnya yang saya dengar bukan diselesaikan, tapi dilanjutkan. Nah, kemudian manajerial di kantor, hari-hari saya mengawal para pejabat utama ini sampai nanti ditunjuknya menteri yang definitif," ujarnya.
Sebelum menghadiri rapat kerja bersama Komisi DPR RI hari ini, Mahfud mengaku sempat memanggil Irjen Kementerian Kominfo Arief Tri Hardiyanto untuk menjelaskan perihal itu.
"Nah, tadi malam saya sengaja memanggil Irjen ke rumah saya, saya ingin tahu skema penyelesaian ini, ini kan hal yang harus dilanjutkan, tidak boleh berhenti," kata Mahfud.
"Pertama kan, uang ada yang kemudian ditarik lagi dari bank karena dijadikan jaminan. Kemudian ada juga ya penagihan karena uang sudah keluar tapi barangnya belum ada tapi sebetulnya ada beberapa barang yang tinggal dipancarkan gitu. Menurut temuan, tapi secara hukum itu tetap salah," kata dia.
Ia mengatakan ke depannya akan mengulas kembali kontrak yang telah terjalin. "Yang ketiga, kita akan melakukan review kontrak, kontraknya akan di-review pokoknya itu harus dilanjutkan," ungkap Mahfud.
Untuk diketahui, kasus yang menjerat mantan Menkominfo Johnny Plate bermula pada proyek infrastruktur telekomunikasi di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) agar akses internet merata di tanah air. Total sebanyak 7.904 BTS 4G akan dibangun yang terbagi dalam dua tahap, yakni fase pertama di 4.200 BTS pada 2021 dan fase kedua di 3.704 BTS pada 2022.
Namun, dalam pelaksanaan perencanaan dan pelelangan, disebut para tersangka yang jumlahnya enam orang telah merekayasa dan mengkondisikan sehingga di dalam proses pengadaannya tidak terdapat kondisi persaingan yang sehat. Oleh karena itu, pada akhirnya diduga terdapat kemahalan harga yang harus dibayar oleh negara.
Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan penyidikan kasus korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, 5 Bakti Kominfo tahun 2020-2022 menyimpulkan ada kerugian negara sebesar Rp 8.032.084.133.795 (triliun). Nantinya para tersangka segera dilimpahkan ke jaksa penuntut umum agar segera disusun dakwaan dan disidangkan.
(dwr/knv)