.webp)
PT Freeport Indonesia (PTFI) memberikan bantuan 500 tempat sampah kepada Nabire yang merupakan Ibu Kota Provinsi Papua Tengah secara bertahap. Tempat sampah ini diharapkan menjadi sarana untuk mengolah sampah yang dihasilkan dari aktivitas masyarakat sekitar sehari-hari.
Bantuan tempat sampah itu diserahkan secara simbolis oleh Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas kepada Pj Sekda Provinsi Papua Tengah Valentinus Sudarjanto Sumito dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) 2023 di Nabire.
Dalam kesempatan itu, Tony Wenas menekankan pentingnya menjaga lingkungan. Dia menitipkan pesan kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah agar fasilitas tempat sampah yang diserahkan tidak menjadi sampah, namun bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar dalam menjaga kebersihan lingkungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami harap tempat sampah ini tidak menjadi sampah, tapi bisa digunakan untuk masyarakat dalam menampung dan memilah sampah untuk kemudian bisa diolah kembali," jelas Tony Wenas di Nabire, Senin (5/6/2023).
Lebih lanjut, Tony Wenas berharap bantuan tempat sampah itu dapat membantu Pemprov Papua Tengah dalam mengurangi sampah, seperti halnya sampah plastik yang sulit diurai. Oleh karena itu, dia mendukung Pemprov Papua Tengah menggalakkan program pelestarian lingkungan.
"Kami sangat sejalan dengan pemerintah provinsi tengah, bukan karena sekarang lokasi kerja kami ada di provinsi Papua yang baru, tapi memang kita mempunyai pemikiran yang sama bagaimana mengelola lingkungan hidup ini, " ungkapnya.
Sementara itu, dalam kesempatan ini, Pemprov Papua Tengah turut meluncurkan Peraturan Gubernur Papua Tengah Nomor 22 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Strategi Daerah (Jakstrada) dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga.
Pj Sekda Provinsi Papua Tengah Valentinus Sudarjanto Suminto berharap Pergub tersebut dapat membantu pihaknya dalam mengurangi timbulan sampah di Papua Tengah. Pasalnya, kata dia, potensi timbulan sampah di Papua Tengah sebesar 197 ribu ton pada 2023.
"Potensi timbulan sampah tahun 2023 sebesar 197 ribu ton, untuk target pengurangan sebesar 27% atau sebesar 53 ribu ton dan target penanganan sebesar 72% atau sebesar 142 ribu ton, " ungkapnya.
Oleh karena itu, dia berterima kasih kepada PT Freeport Indonesia yang membantu program Papua Tengah dalam menjaga lingkungan dengan memfasilitasi 500 tempat sampah. Tempat sampah itu nantinya akan ditempatkan di titik-titik strategis seperti sekolah, rumah dinas dan tempat layanan publik lainnya.
(ncm/ega)
