.webp)
Warga Kabupaten Nabire, Papua Tengah, melakukan jalan sehat sekaligus membersihkan sampah plastik di Jalan Merdeka. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang mengusung tema #BeatPlasticPollution.
Aksi ini dimulai pukul 08.30 WIT di depan Kantor Pemerintah Provinsi Papua Tengah menuju Pantai Nabire sejauh 2,5 km. Ratusan warga yang hadir dilengkapi sarung tangan dan pakaian serba putih dengan tulisan 'Lawan Plastik Pelihara Bumi'.
"Jagalah lingkungan agar tetap hijau," ungkap salah seorang warga saat Jalan Sehat Bersih Kota di Nabire, Senin (5/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan ini didukung oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) bekerja sama dengan Pemprov Papua Tengah. Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas yang hadir dalam kesempatan itu menekankan pentingnya menjaga lingkungan utamanya dari sampah plastik.
"Bukan plastiknya yang kita lawan, tapi sampah plastiknya karena sampah plastik itu ratusan tahun baru dia akan terurai," ujarnya kepada detikcom.
 Ratusan warga yang hadir dilengkapi sarung tangan dan pakaian serba putih dengan tulisan 'Lawan Plastik Pelihara Bumi'. (Foto: detikcom/Alfi Kholisdinuka) |
Tony berharap aksi yang dilakukan bersama masyarakat sekitar di provinsi yang baru terbentuk ini tidak hanya menjadi seremonial belaka. Lebih dari itu, kata dia, bisa membangun budaya baru dalam menjaga lingkungan.
"Kami sangat sejalan dengan pemerintah Provinsi Papua Tengah, bukan karena sekarang lokasi kerja kami ada di provinsi Papua yang baru, tapi memang kita mempunyai pemikiran yang sama bagaimana mengelola lingkungan hidup ini, " jelasnya.
Sementara itu, Pj Sekda Provinsi Papua Tengah Valentinus Sudarjanto Suminto mewakili Pj Gubernur Papua Tengah berharap kegiatan di Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini mampu membangun komitmen antara pemerintah Provinsi Papua Tengah dan elemen masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup.
 Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang mengusung tema #BeatPlasticPollution. (Foto: detikcom/Alfi Kholisdinuka) |
Menurutnya, partisipasi aktif dari seluruh masyarakat di Provinsi Papua Tengah sangat penting dalam mengurangi timbunan sampah plastik, khususnya sampah pribadi dan rumah tangga. Hal ini diperlukan untuk menjaga keselamatan lingkungan.
"Saya berharap lewat momen ini ada komitmen bersama dari Pemprov Papua Tengah dan Pemkab serta seluruh masyarakat di Papua Tengah untuk mulai mengelola sampah dengan mengurangi timbunan sampah pribadi dan membuang di tempat yang telah ditentukan sehingga memudahkan petugas untuk proses lebih lanjut," jelasnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan PTFI tidak hanya melakukan aksi jalan sehat membersihkan sampah plastik. PTFI bersama pemerintah setempat turut menanam pohon serta memberikan 500 tempat sampah untuk membantu menekan mengelola sampah plastik di Papua Tengah.
(ncm/ega)
