Perkuat Ketangguhan Hadapi Bencana, BRI & BNPB Gelar Latihan Kedaruratan

Perkuat Ketangguhan Hadapi Bencana, BRI & BNPB Gelar Latihan Kedaruratan

Dea Duta Aulia - detikNews
Senin, 05 Jun 2023 10:57 WIB
BRI Latihan Hadapi Bencana
Foto: BRI
Jakarta -

Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menjalin kolaborasi dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengadakan pelatihan 'In House Training Manajemen Kedaruratan Bencana bagi Tim Elang Relawan BRI Tahun 2023'. Pelatihan tersebut bertujuan untuk memperkuat ketangguhan dalam menghadapi bencana.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan bencana merupakan rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan serta penghidupan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah atau masyarakat perlu melakukan berbagai upaya baik pada pra bencana, saat bencana maupun pasca bencana sehingga mampu meminimalisir kerugian akibat bencana.

"Kegiatan ini (pelatihan) dilaksanakan di Pusdiklat BNPB, Ciater, Bogor pada 22-26 Mei 2023 dan diikuti oleh 25 Tim Elang Relawan BRI dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan lanjutan dari IHT (In House Training) Pendidikan Dasar Penanganan Bencana bagi Tim Elang Relawan BRI pada 13-17 April 2021 lalu," kata Aestika dalam keterangan tertulis, Senin (5/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan Tim Elang Relawan BRI mendapatkan pembekalan materi, seperti manajemen penanggulangan darurat bencana, kaji cepat bencana, penyajian data dan pelaporan, teknologi, informasi dan komunikasi kaji cepat bencana, komunikasi dalam krisis, pertolongan pertama kegawatdaruratan serta perananan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam manajemen bencana.

Tim Elang Relawan BRI merupakan satuan tugas bencana yang beranggotakan pekerja BRI yang masih aktif dan tersebar di seluruh Unit Kerja BRI. Tujuan dibentuknya Tim Elang adalah untuk membantu penanganan tanggap darurat bencana di seluruh wilayah Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Relawan yang berangkat ke lokasi bencana diharapkan memiliki sikap 'tangkas' yaitu kemampuan untuk secara cepat, cerdas dan tepat mengambil keputusan dan melangkah dengan keputusan tersebut untuk mengatasi bencana, menghadapi berbagai macam krisis dan memenangi persaingan," tuturnya.

Ia mengatakan relawan juga harus memiliki sikap 'tanggap' sehingga mampu responsif terhadap perubahan. Mereka juga harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan peluang secara optimal serta 'tangguh' menghadapi kondisi atau situasi.

Tidak hanya mendapat pembekalan teori, para relawan juga diberikan pembekalan berupa simulasi bencana, pembinaan mental, dan pembentukan karakter untuk menjadi relawan yang tangguh.

"Harapannya kegiatan ini menjadi wadah bagi Tim Elang Relawan BRI untuk bisa mendapatkan bekal dan ilmu yang cukup agar selalu siap menjalankan tugas ketika terjadi bencana. Kolaborasi dengan Pusdiklat BNPB ini juga diharapkan dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas bagi relawan untuk mendapatkan pembekalan yang cukup" jelasnya.

Ia mengatakan tugas dari Tim Elang Relawan BRI adalah memprioritaskan penanganan bencana, yakni keselamatan jiwa pekerja dan keluarga, serta pengamanan operasional dan aset BRI dan sinergi dalam pemberian bantuan BRI Group kepada masyarakat.

"Dalam pelaksanaanya, Tim Elang akan mencari dan mengumpulkan informasi terkait kejadian bencana alam, menginventarisir dampak bencana alam, menyusun kebutuhan di wilayah bencana, melaksanakan assessment terhadap kejadian bencana alam, melaksanakan tanggap darurat bencana alam dan menyusun laporan pasca bencana. Pelaksanaan tanggap darurat bencana alam juga dapat dilakukan dengan kerja sama pihak ketiga antara lain, instansi pemerintah dan pihak pihak yang berkompeten lainnya," tutupnya.

(ncm/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads