Sejumlah massa akan menggelar aksi unjuk rasa di wilayah Patung Kuda hingga depan Gedung DPR Jakarta Pusat siang ini. Sebanyak 2.432 personel gabungan disiagakan.
"Seluruhnya hari ini total 2.432 personel yang diturunkan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Senin (5/6/2023).
Sebagai informasi, massa yang melakukan aksi unjuk rasa di Patung Kuda dari Partai Buruh dan Serikat Buruh. Rencananya mereka akan longmarch menuju gedung Mahkamah Konstitusi untuk menagih hasil sidang kedua uji formil omnibus law RUU Cipta Kerja.
Sementara itu, massa yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR dari 5 organisasi profesi medis dan kesehatan (PB IDI, PPNI, IBI, PDGI, dan IAI). Mereka menolak terkait Omnibus Law RUU Kesehatan.
Komarudin mengatakan pihak kepolisian sudah melakukan rekayasa lalu lintas imbas demo yang ada. Di wilayah Patung Kuda sendiri, ruas Jalan Medan Merdeka Barat arah istana ditutup sementara. Kendaraan yang hendak menuju arah Istana sementara dialihkan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Budi Kemuliaan.
Sementara itu, di depan Gedung DPR sendiri, rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Saat massa datang, arus lalu lintas sempat tersendat dan kendaraan harus dialihkan ke busway.
"Arus lalu lintas sementara karena mereka baru datang ya, ada sedikit kepadatan jadi kita alirkan menuju jalur busway, kemudian exit tol yang depan Pulau Dua kita tutup diluruskan dulu. Sampai nanti kita tata dahulu sekiranya sudah bisa kita alirkan baru kita alirkan," jelasnya.
Komarudin mengimbau masyarakat untuk menghindari ruas jalan yang digunakan aksi unjuk rasa agar tidak terjebak kemacetan. Pihak kepolisian juga mengimbau massa aksi untuk melakukan aksi unjuk rasa sesuai aturan yang ada.
"Jadi masyarakat diimbau menghindari jalur tersebut. Kemudian untuk para pengunjuk rasa silahkan sampaikan pendapat secara tertib, dan kami dari kepolisian siap memberikan pengawalan dan pelayanan jalannya aksi atau aktivitas masyarakat," pungkasnya.
Simak Video 'Nakes Gelar Demo di DPR, Minta Pembahasan RUU Kesehatan Disetop':
(wnv/isa)