Anggota DPR RI Fraksi PKB Daniel Johan mengapresiasi sambutan persaudaraan masyarakat Indonesia yang menjadi perhatian dunia di hari raya Waisak. Apresiasi Daniel Johan ini menyusul perlakuan baik yang diterima Bhikku Thudong dari berbagai negara saat melakukan perjalanan ke Borubudur.
Daniel Johan memandang Indonesia bisa menunjukkan harmonisasi antarumat dan juga saling mengasihi meski mayoritas beragama Islam. Selain itu, menurutnya, acara keagamaan Buddha terus mendapat tempat dan sambutan baik dari lintas umat beragama.
"Kita berterima kasih kepada sejumlah Bhikku Thudong mancanegara yang sudah melakukan perjalanan spiritual melintasi sejumlah negara sampai ke Borubudur. Itu membawa nama baik Indonesia dan memperkuat persaudaraan lintas agama, etnis dan bangsa," kata Daniel Johan.
Dengan demikian, Ketua DPP PKB ini pun mengapresiasi seluruh kekuatan masyarakat lintas agama maupun lintas etnis termasuk kepada Habib Lutfi, para kiai, pastur, dan pendeta. Persaudaraan yang ditunjukan ini, kata Legislator asal Kalbar tersebut, menjadi autentiknya Indonesia.
"Sambutan dan persaudaran yang mereka tunjukkan secara alami, semua ini menjadi perhatian dunia dan dipuji banyak negara, bahwa Indonesia yang mayoritas muslim ternyata menjadi negara yang penuh rasa persaudaraan," ujarnya.
"Karena bukan hanya dalam penyambutan Bhikku Thudong, tetapi diberbagai tempat juga menunjukan hal yang sama seperti di Kota Singkawang Kalimantan Barat yang menyelenggarakan karnaval Waisak," imbuh Daniel.
Daniel Johan sebelumnya mengikuti acara refleksi Waisak nasional PKB yang digelar beberapa waktu lalu di DPR RI. Refleksi Waisak itu, lanjut Daniel, pun menjadi yang pertama kali dalam sejarah Buddhis di Indonesia.
"PKB juga berterima kasih kepada seluruh sesepuh Biku Sangha yang sudah berkenan hadir dan memberikan masukan penting bagi para pemimpin dan wakil rakyat," katanya.
(fca/gbr)