Residivis Narkoba Disebut Lebih Pintar 'Sekolah' di LP, Ini Kata Ditjen Pas

Residivis Narkoba Disebut Lebih Pintar 'Sekolah' di LP, Ini Kata Ditjen Pas

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Minggu, 04 Jun 2023 06:20 WIB
Koordinator Hubungan Masyarakat dan Protokol Ditjen Pas Rika Aprianti
Foto: Anggi Muliawati/detikcom
Jakarta -

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan bahwa salah satu tersangka pabrik ekstasi di Tangerang, Banten, inisial TH, lebih pintar saat berguru di lembaga pemasyarakatan (LP) saat dibui di kasus narkoba. Ditjen Pemasyarakatan (Pas) Kemenkumham menyatakan selalu memberikan berbagai pembinaan.

"Yang pasti kami pada saat warga binaan di lapas kita beri pembinaan. Pembinaan itu ada pembinaan kepribadian, pembinaan kemandirian, itu lah pelajaran yang kami berikan kepada seluruh warga binaan untuk mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat," kata Kabag Humas dan Protokol Ditjen Pas Kemenkumham, Rika Aprianti, saat dihubungi, Sabtu (3/6/2023).

Rika mengatakan pihaknya selalu terbuka untuk menerima berbagai masukan dalam mencegah hal tersebut. Dia mengatakan Ditjen Pas melibatkan pihak lain dalam membina tahanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adapun hal-hal yang lain tentunya kita membuka ruang komunikasi dengan semua pihak adanya masukan ataupun koreksi ataupun perbaikan-perbaikan yang harus segera kita tindak lanjuti," katanya.

"Kami menyadari sekali kita tidak bisa bekerja sendiri, butuh dukungan dari semua pihak yang terkait," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan salah satu tersangka pabrik ekstasi di Tangerang, TH berperan dalam menentukan jalur impor alat dan bahan untuk produksi ekstasi. Menurutnya, TH lebih pintar karena berguru di lembaga pemasyarakatan (lapas) ketika ditahan pada kasus sebelumnya.

"Dari pelaku ini, salah satunya napi kasus narkoba juga. Jadi kemungkinan mereka juga kalau 'sekolah' di sana (lapas) kadang-kadang lebih pintar, lebih bergurunya di sana," ujar Agus dalam jumpa pers di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (2/6).

Agus mengatakan orang seperti TH-lah yang menjadi sasaran para aktor intelektual dari jaringan internasional narkotika untuk direkrut.

"Yang dicari dan direkrut adalah orang-orang memiliki background itu," imbuh Agus.

Simak juga Video: Polisi Gerebek Rumah Pabrik Ekstasi di Semarang Jaringan Tangerang

[Gambas:Video 20detik]




(azh/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads