.webp)
Masa jabatan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) akan berakhir pada 5 September 2023. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu berpesan agar Pj Gubernur penggantinya melanjutkan kerja yang saat ini berjalan baik.
"Yang pasti, yang jadi Pj (Gubernur) Jawa Barat mah kerjanya nyaman ya, cukup melanjutkan yang baik-baik," kata Kang Emil seusai perayaan hari jadi Bogor di gedung DPRD Kabupaten Bogor, Sabtu (3/6/2023).
Kang Emil juga mengatakan bahwa Pj Gubernur nanti tidak perlu melakukan perombakan. Sebab, lanjutnya, dia telah memperbaiki apa yang menjadi kekurangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak usah merombak, membongkar, karena sudah kami perbaiki, sempurnakan dengan 520-an perubahan yang tadi saya sampaikan," terangnya.
Ditanya mengenai kriteria khusus, dia hanya menjawab Pj Gubernur tersebut harus orang yang memahami karakteristik Jawa Barat. Hal itu karena agar tidak banyak dinamika selama satu tahun ke depan.
"Kalau bisa orang yang paham Jawa Barat, itu penting supaya tidak banyak dinamika selama setahun ke depan," jelasnya.
Belum Ada Nama Pj Gubernur Jabar
Sebelumnya, siapa yang bakal menjadi Penjabat (Pj) Gubernur nantinya bakal diusulkan DPRD Jabar ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pj Gubernur itu nantinya akan menggantikan Ridwan Kamil sebelum ada gubernur baru.
Meski belum ada nama siapa yang bakal diusulkan, DPRD Jabar perlahan mulai mengemukakan kriteria yang tepat untuk menjadi sosok Penjabat Gubernur Jabar nanti.
Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman mengatakan pihaknya baru akan bersurat soal habis masa jabatan Gubernur Jabar satu bulan sebelum 5 September. Karena itu, saat ini belum ada nama yang muncul untuk diusulkan menjadi Pj.
"Justru belum ada nama-nama, paling Agustus-September (ada nama). H-sebulan itu DPRD bersurat tentang habis masa jabatan gubernur," kata Bedi, Kamis (1/6).
Simak juga 'Demokrat Jagokan Dede Yusuf di Pilgub Jabar, Bukan Ridwan Kamil':
