Prabowo Usul 5 Saran Resolusi Konflik Rusia-Ukraina

Prabowo Usul 5 Saran Resolusi Konflik Rusia-Ukraina

Isal Mawardi - detikNews
Sabtu, 03 Jun 2023 15:05 WIB
Prabowo Subianto (dok istimewa)
Foto: Prabowo Subianto (dok istimewa)
Jakarta -

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto turut berkomentar mengenai resolusi konflik Rusia-Ukraina. Prabowo mengusulkan 5 saran.

"Karena itu saya ingin mengambil kesempatan ini untuk merekomendasikan bagi saudara-saudara kita di Ukraina dan di Rusia untuk secepat mungkin menghentikan permusuhan," kata Prabowo di acara International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 20th Asia Security Summit, Singapura, seperti dalam keterangan resminya, Sabtu (3/6/2023).

Kelima saran itu yakni pertama, gencatan senjata. Kedua, saling mundur masing-masing 15 kilometer ke baris baru (belakang) dari posisi depan masing-masing negara saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga, membentuk pasukan pemantau dan menyarankan PBB diterjunkan di sepanjang zona demiliterisasi baru kedua negara itu. Keempat, pasukan pemantau dan ahli dari PBB yang terdiri dari kontingen dari negara-negara yang disepakati oleh Ukraina dan Rusia.

Kelima, PBB harus mengorganisir dan melaksanakan referendum di wilayah sengketa untuk memastikan secara objektif keinginan mayoritas penduduk dari berbagai wilayah sengketa.

ADVERTISEMENT

"Setidaknya, mari kita coba ajukan beberapa rekomendasi konkret sehingga pertemuan seperti Dialog Shangri-La akan memiliki substansi dan makna yang lebih," kata Prabowo.

Prabowo menyebut langkah-langkah tersebut terbilang efektif dalam sejarah. Sebagai contoh yang pernah terjadi di Korea.

"Meskipun saya sepakat bahwa resolusi masih harus dicapai di Korea," ucap Prabowo.

"Namun, yang mendesak adalah penghentian permusuhan segera untuk melindungi penduduk sipil tak berdosa di wilayah konflik," tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Prabowo juga menyinggung situasi geopolitik yang didominasi kekuatan China dan Amerika Serikat (AS). Ia mengatakan kedua negara itu bisa menjaga perdamaian dunia.

"Saya berpendapat bahwa dua pemimpin kekuatan di persaingan besar ini adalah pemimpin yang bijaksana," ujar Prabowo, Sabtu (3/6).

Prabowo menilai Amerika maupun China memiliki kesadaran bahwa keduanya memikul tanggung jawab yang besar. "Saya yakin mereka menyadari tanggung jawab besar ada di pundak mereka," tambah Prabowo.

Prabowo mengatakan China memiliki sejarah yang panjang sebagai negara dengan peradaban yang besar. Begitu pula dengan Amerika yang memiliki peran penting dalam kemajuan di barat.

"Kedua peradaban besar ini telah berkontribusi pada kemajuan peradaban umat manusia. Oleh karena itu, saya yakin bahwa para pemimpin baik China maupun AS, akan menyelesaikan konflik secara kompromi, bekerja sama dengan humanisme serta menyelesaikan perbedaan mereka secara damai," jelas Prabowo.

Prabowo menambahkan kunci negara hebat adalah memanfaatkan kekuatan yang dimiliki dengan bijaksana. Perdamaian abadi akan terjadi, sambung Prabowo, bila kedua kekuatan itu dapat mengatasi perbedaan dengan baik.

"Mungkin saya termasuk salah satu yang optimistis. Tapi saya pikir itu bukan hanya harapan saya, tetapi harapan banyak orang di seluruh dunia," katanya.

Simak juga 'Detik-detik Rudal Jatuh Tepat di Samping Mobil di Jalanan Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads