Arit Merah Bajak Pesawat Merpati di Bandara Juanda

Surabaya - Pesawat Merpati Nusantara Airlines MZ 831 rute Kuala Lumpur-Mataram yang tengah transit di Bandara Juanda dibajak teroris. Teroris meminta tebusan Rp 3 miliar. Jika tidak, pesawat akan diledakkan.Eiit... Jangan salah sangka dahulu! Kisah pembajakan pesawat ini hanyalah bagian dari simulasi pengamanan objek vital dari ancaman teroris yang digelar oleh Kopaska Koarmatim TNI AL dan Lanudal TNI AL, Kamis (14/9/2006). Seluruh penumpangnya pun merupakan personel TNI AL.Drama pembajakan berawal kala pesawat Merpati transit di VIP Room Lanudal Juanda. Pesawat tersebut ternyata telah dikuasai teroris yang menamakan diri kelompok Arit Merah.Teroris yang menyamar sebagai penumpang itu berhasil lolos dari pemeriksaan petugas bandara di Kuala Lumpur. Mereka tampak membawa bom jenis cairan kimia yang sulit terdeteksi.Teroris pun mengajukan permintaan kepada pemerintah Indonesia agar rekan-rekan mereka yang kini ditahan segera dibebaskan, meminta uang sebesar Rp 3 miliar dan bantuan logistik.Jika tuntutan tidak dipenuhi, mereka tidak segan-segan akan membunuh semua penumpang dan meledakkan pesawat Merpati.Ancaman teroris ternyata tidak hanya gertak sambal, seorang kru Merpati yang berusaha meloloskan diri tewas didor di anak tangga pesawat.Melihat aksi teroris, TNI AL langsung mengerahkan 192 personelnya yang terdiri dari Detasemen Explosive Ordnance Disposal (EOD) Kopaska, 2 tim kontra teroris dari Kopaska dan Koarmatim, 1 tim spiper, anjing pelacak, heli Bell, ambulans, dan unit pemadam kebakaran.Tim kontra teroris dari Kopaska pun menyamar sebagai petugas katering yang membawa logistik. Beberapa pasukan kontra teroris ada juga yang mengintai dari balik jendela.Tim kontra teroris mengepung dan bergerak masuk ke dalam pesawat dari pintu depan, pintu samping, dan pintu belakang. Adu tembak pun terdengar. Dorrr....dorrrrr!Teroris berhasil dilumpuhkan dan digelandang ke luar pesawat. Ada beberapa yang mengalami luka-luka. Namun 1 penumpang tewas dan 45 penumpang lainnya dinyatakan selamat.Bom cair yang diletakkan di kardus pun berhasil diamankan oleh Detasemen EOD Kopaska.Drama pembajakan pesawat ini disaksikan Panglima Armatim Laksda TNI Moekhlas Sidik dan pejabat Lamtamal dan TNI AL, pejabat Merpati dan Angkasa Pura I. Nah, usai simulasi ini pesawat Merpati kembali terbang ke Mataram. (aan/sss)