Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menghadiri haul (peringatan) ke-4 Ani Yudhoyono wafat. Syarief Hasan mengatakan punya kenangan tersendiri terhadap ibu negara ke-6 itu.
Syarief Hasan menceritakan dalam keadaan sakit waktu itu, Ani Yudhoyono masih sempat bertanya tentang masyarakat Cianjur, daerah pemilihan Syarief Hasan.
"Ibu Ani Yudhoyono selalu memperhatikan rakyat," ujar Syarief Hasan dalam keterangannya, Jumat (2/6/20230.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat ini bercerita ketika menjenguk Ani Yudhoyono yang sedang dirawat di ICU rumah sakit di Singapura, hanya bisa dari luar dibatasi kaca.
"Waktu saya memberi salam kepada beliau, beliau malah bertanya, gimana rakyat Cianjur?" Padahal beliau sedang sakit," tutur Syarief Hasan.
"Artinya beliau sangat perhatian pada rakyat. Dalam keadaan sakit pun, beliau masih menanyakan rakyat. Itu kesan terakhir saya kepada beliau," sambungnya.
Sebagai informasi, haul ke-4 berlangsung di Museum dan Galeri SBY-ANI di Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Kamis (1/6) malam.
Untuk tahun ini, haul atau peringatan hari wafatnya Ani Yudhoyono diperingati di Pacitan, Jawa Timur, kampung kelahiran SBY. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beserta keluarga sudah datang ke Pacitan pada Rabu malam. Sedangkan SBY sudah berada di Pacitan sejak sepekan lalu.
Haul ke-4 Ani Yudhoyono wafat digelar secara sederhana dan tertutup. Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono hanya mengundang kerabat dan sahabat dekat. Hadir dalam acara haul ke-4 Ani Yudhoyono ini seluruh keluarga SBY, AHY dan Ibas, sejumlah petinggi Partai Demokrat serta bacaleg Demokrat Pacitan.
Ani Yudhoyono wafat pada 1 Juni 2019 setelah berjuang melawan kanker yang dideritanya. Istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono tersebut dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta.
Simak juga 'Pertemuan SBY-Anies di Pacitan, Sodorkan AHY hingga Singgung Cawe-cawe':