.webp)
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) melakukan vaksinasi pada hewan ternak. Hal itu guna mencegah adanya virus lato-lato atau Lumpy Skin Disease (LSD) yang tengah merebak pada hewan ternak.
Berdasarkan situs Pemerintah Kota Depok, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) DKP3 Dede Zuraida mengatakan pihaknya melakukan upaya pencegahan melalui vaksinasi. Dari 6.542 hewan ternak, kata Dede, sebanyak 21 sapi terkena virus lato-lato.
"Kami melakukan upaya pencegahan melalui vaksinasi LSD Kepada sapi yang berasal dari peternakan di Depok. Dari 6.542 hewan ternak di Kota Depok, ada 21 sapi yang ditemukan terkena LSD," kata Dede kepada wartawan, Rabu (31/05/23).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dede menyampaikan sebanyak 571 hewan ternak sudah diberikan vaksin LSD. Sementara, ungkapnya, 900 dosis lagi akan diberikan pekan depan.
"Kami berusaha memberikan vaksin LSD kepada hewan ternak untuk mencegah virus ini menyebar. Dari enam sapi yang dilaporkan terjangkit sebelumnya, sudah dinyatakan sembuh," jelas Dede.
Dede pun mengimbau masyarakat maupun seluruh pemilik atau pedagang hewan dapat berperan aktif membantu mencegah penyakit menular pada hewan ternak atau kurban. Serta, kata Dede, memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditentukan.
"Peternak bisa mengikuti persyaratan dan ketentuan lalu lintas hewan, jika terdapat hewan yang sakit atau mati, dapat segera melaporkan kepada kami," tutupnya.
