76 Napi Teroris di Jabar Ikrar Setia ke NKRI di Harlah Pancasila

76 Napi Teroris di Jabar Ikrar Setia ke NKRI di Harlah Pancasila

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 01 Jun 2023 13:00 WIB
Narapidana tindak pidana teorisme mencium bendera Merah Putih usai mengucap ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Aula Sahardjo, Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/4/2021). Sebanyak 34 narapidana tindak pidana terorisme mengikuti ikrar setia kepada NKRI sebagai bentuk implementasi hasil akhir program deradikalisasi serta pengikat tekad dan semangat untuk menegaskan bersedia kembali membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI. ANTARA FOTO/Humas Kemenkumham/Arf/aww.
Foto: ARIF FIRMANSYAH/ARIF FIRMANSYAH
Jakarta -

Puluhan napi terorisme di Jawa Barat menyatakan ikrar setia ke Indonesia. Sumpah itu dibacakan sebagai salah satu peringatan hari Lahir Pancasila.

Ikrar setia itu dibacakan di Lapas Narkotika Kelas 2A Gunung Sindur, Jawa Barat. Kegiatan itu diikuti 76 warga binaan tindak pidana terorisme yang berasal dari dua lembaga permasyarakatan di Jawa Barat.

"Kali ini juga akan dilakukan pelaksanaan Ikrar Setia NKRI terhadap warga binaan tindak pidana terorisme dari Lapas Narkotika Kelas 2A Gunung Sindur 72 orang, dari lapas khusus Gunung Sindur 2 orang, dari Lapas Kelas 2A Banceuy Bandung 2 Orang. Jadi total 76 orang," kata Kepala Divisi Permasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Kusnali, Kamis (1/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kusnali mengatakan ada peningkatan signifikan terkait kegiatan ikrar setia ke Indonesia yang dilakukan napi terorisme di lembaga permasyarakatan wilayah Jawa Barat tiap tahunnya. Pada April dan November 2021 tercatat ada 34 napi teroris menyatakan setia ke Indonesia.

Jumlah itu meningkat dibanding pada April dan Agustus 2020 di mana masing-masing ada 10 dan 37 napi teroris yang menyatakan kembali setia ke Indonesia. Kusnali menyebut jumlah tahun ini merupakan yang tertinggi di Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Ini Ikrar Setia NKRI yang pertama dilaksanakan serentak se-Jawa Barat dan paling banyak di Indonesia," katanya.

Ke-76 napi terorisme ini lalu mengucapkan ikrar setia kepada Indonesia. Salah satu bunyi sumpahnya para napi teroris ini berjanji akan membantu pemerintah dalam menghambat penyebaran radikalisme di masyarakat.

"Melepaskan baiat saya dari amir atau pemimpin atau kelompok atau jaringan atau organisasi radikalisme dan terorisme yang bertentangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia," bunyi ikrar napi teroris.

Menurut Kusnali, proses deradikalisasi yang dilakukan di Lapas Narkotika Kelas 2A Gunung Sindur dilakukan dengan bantuan dari BNPT, Densus 88, hingga BIN. Ada 10 orang pamong atau wali permasyarakatan yang membantu proses deradikalisasi para napi teroris sebelum akhirnya mengucap janji setia kepada negara.

"Saya berharap langkah-langkah yang telah diambil terhadap warga binaan terorisme tidak hanya membuat mereka yang ada di Lapas Narkotika Kelas 2A Gunung Sindur dan lapas-lapas lain di Jawa Barat tidak hanya kembali ke pangkuan NKRI, tapi juga membuat mereka diterima kembali di masyarakat," pungkas Kusnali.

(ygs/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads