Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi menyampaikan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) BP Batam di tahun anggaran 2024. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri konsinyering Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (29/5).
Turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain, Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto, anggota Bidang Administrasi dan Keuangan Wahjoe Triwidijo Koentjoro, anggota Bidang Strategis, Enoh Suharto Pranoto, anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi Sudirman Saad, anggota Bidang Pengusahaan Wan Darussalam, serta pejabat tingkat II di lingkungan BP Batam.
"Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2024 mengangkat tema 'Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan'. Sementara tema Prioritas Nasional Dua (PN 2) adalah 'Mengembangkan Wilayah Untuk Mengurangi Keksen jangan dan Menjamin Pemerataan'," kata Rudi dalam keterangan tertulis, Rabu (31/5/2023).
Ia mengatakan sejalan dengan tema RKP dan PN 2 maka tema Pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam tahun 2024 adalah, 'Pemulihan Investasi Melalui Pengembangan Kawasan dan Pembangunan Infrastruktur'.
"Tema ini sejalan dengan Rencana Strategis (Renstra) BP Batam Tahun 2020-2024, yang difokuskan pada pengembangan 4 sektor prioritas. Mulai dari industri manufaktur, industri jasa, pengembangan pariwisata, dan pengembangan logistik," tutur Rudi.
Ia melanjutkan sejalan dengan tema yang telah ditetapkan bakal ada 5 sasaran strategis BP Batam yang akan dicapai di tahun 2024 mendatang.
Sasaran tersebut meliputi seperti, meningkatnya realisasi investasi di KPBPB Batam, meningkatnya sarana prasarana infrastruktur pendukung investasi meningkatnya kualitas pelayanan perizinan, optimalisasi pemanfaatan aset BLU, dan meningkatnya pengelolaan organisasi BP Batam.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota Komisi VI yang selalu memberi dukungan atas pengelolaan anggaran dan pembangunan yang kami lakukan. Ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja secara lebih baik dalam membangun Batam, demi terciptanya kawasan Batam yang makin maju," tutupnya.
Simak juga 'Belanja Pemerintah Capai Rp 2.400 T di 2024, Dominan untuk Pemilu':
(fhs/ega)