.webp)
Polisi mengungkap sosok penjambret yang bikin emak-emak tersungkur di Depok. Tersangka berinisial GFA (32) berstatus mahasiswa di KTP, padahal cuma lulusan SMA.
"Di KTP mahasiswa, tapi dia lulusan SMA," Kapolsek Beji Kompol Sutirto kepada wartawan di Polsek Beji, Depok, Rabu (31/5/2023).
Sutirto mengatakan GFA pernah bekerja sebagai driver ojek online (ojol). Saat menjambret emak-emak, GFA mengenakan jaket ojol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak, hanya sempat kerja jadi ojol dan dia masih menggunakan jaketnya untuk melakukan perbuatan tak terpuji," ungkapnya.
Sebelumnya, emak-emak berinisial S (35) tersungkur ke aspal saat mempertahankan tasnya yang dijambret pelaku berjaket ojek online (ojol) di Kukusan, Beji, Depok. Pelaku berinisial GFA (32) kini telah ditangkap polisi.
"Diringkus di wilayah Kelapa Dua. Inisial GFA (23)," ujar Kapolsek Beji Kompol Sutirto kepada wartawan, di Polsek Beji, Depok, Rabu (31/5).
Sutirto mengatakan pelaku ditangkap di rumahnya. Dia ditangkap setelah rumahnya 'ditunggui' polisi.
"Kemarin dia sempat meninggalkan rumah, tapi setelah dia ke rumah kami tunggu dengan anggota-anggota. Maka setelah itu kami tangkap," ungkapnya.
"Dia sempat melarikan diri. Dan ini saya perlu saya sampaikan bahwa tindak pidana ini alhamdulillah bisa terungkap karena kerja sama antara anggota Reskrim Beji dibantu dengan Polres," tambahnya.
Sutirto menyampaikan, penangkapan itu juga dapat terbantu dari bukti-bukti CCTV yang jelas. Serta, adanya informasi tambahan dari warga.
"Dan berdasarkan dari bukti-bukti petunjuk CCTV sudah jelas. Namun demikian, bukti petunjuk yang akhirnya bisa terungkap tertangkapnya tersangka tersebut adanya informasi dari warga," jelasnya.
