Tekan Inflasi di Jambi, Gubernur Al Haris Dipuji Jokowi

Gubernur Jambi Al Haris mendapatkan pujian dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) soal keberhasilannya dalam menekan angka inflasi. Pujian Jokowi ini diceritakan disampaikan oleh Mendagri Tito Karnavian saat rapat pengendalian inflasi daerah.

"Jadi Pak Presiden menyampaikan bercerita kepada saya pada saat kami bertemu di Medan, sambil merayakan kemenangan tim Indonesia di Sea Games sepakbola. Sambil makan duren, beliau (Jokowi) bercerita bahwa bagus sekali inflasi yang ada di Jambi itu yang disampaikan beliau," kata Tito dalam video yang diterima detikcom pada rapat zoom meeting Tito saat membahas pengendalian inflasi daerah, Rabu (31/5/2023).

Pujian Presiden Jokowi ke Al Haris ini bukan kali pertama diberikan. Orang nomor satu di RI itu juga pernah memuji Gubernur Jambi Al Haris dan ini masih soal inflansi. Dalam agenda kunjungannya pada 16 Mei 2023 lalu, Jokowi selesai melakukan sidak soal harga sembako di pasar Talang Banjar Jambi.

Pujian itu disampaikan langsung oleh Jokowi, hanya saja diceritakan oleh Mendagri Tito Karnavian waktu soal rapat pengendalian inflasi pada 29 Mei 2023 lalu. Tito mengatakan angka inflasi Jambi itu awalnya disampaikan Al Haris sekitar 3,78%. Lantaran tidak percaya, Jokowi langsung mengecek harga komiditas di pasar Jambi.

"Inflasi di Jambi itu 3,78, waktu beliau sampai mendarat di Jambi bertanya kepada pak Gubernur Al Haris berapa inflasi? 3,78, jawab Gubernur. Tetapi saya tidak mau percaya begitu saja kata beliau (Presiden Jokowi), saya cek pasar datangi lalu harga beras, harga minyak kemudian harga cabai dan lain-lain, betul harganya memang stabil," cerita Tito saat rapat inflansi daerah itu.

Dengan keberhasilan Al Haris selaku Gubernur Jambi dalam menekan angka inflasi membuat hati Presiden Jokowi bahagia. Jokowi dalam cerita Tito itu bahkan sempat mengucapkan terima kasih atas upaya dan keberhasilan kepala daerah yang menekan laju inflasi.

"Dan dia (Presiden Jokowi) juga meminta tolong sampaikan ucapan terima kasih kepada rekan-rekan lalu kepala-kepala daerah yang mampu mengendalikan inflansi," sebut Tito.

Karena keberhasilannya menekan angka inflasi, Jokowi juga disebut memberikan reward kepada Al Haris. Reward itu diberikan sebagai bentuk upaya menghargai bagi kepala daerah yang berhasil menekan angka inflasi.

Diketahui kala itu, Presiden Jokowi sempat pernah mewanti-wanti terhadap Provinsi Jambi karena menjadi daerah paling tinggi angka inflasinya. Angka itu mencapai 8,55 persen dan turut mengganggu perekonomian masyarakat.

Wanti-wanti Jokowi itu kemudian diterima Al Haris sehingga dirinya melakukan upaya dalam menekan angka inflasi yang tinggi itu. Al Haris kemudian meminta bupati-wali kota di Jambi bersama stakeholder bergerak cepat dalam tekan angka inflasi di Jambi tersebut.

Kadis Kominfo Jambi Ariansyah menjelaskan dari angka inflasi yang mencapai 8,55 persen itu turun drastis sehingga membangkitkan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat Jambi.

"Alhamdulilah saat ini angka inflasi Jambi rendah, dengan inflasi yang rendah dan harga-harga stabil tentu itu akan menjadi pondasi yang kokoh, serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan," ujar Ariansyah.