Meludahi Mobil Diduga Jadi Sebab Pembunuhan Roffi yang Mayatnya Berdiri

Meludahi Mobil Diduga Jadi Sebab Pembunuhan Roffi yang Mayatnya Berdiri

Tim detikJateng - detikNews
Rabu, 31 Mei 2023 13:30 WIB
Lokasi penemuan mayat di got dekat ruko Puri Niaga Center, Jalan Puri Anjasmoro, Semarang, Minggu (28/5/2023).
Lokasi penemuan mayat di got dekat ruko Puri Niaga Center, Jalan Puri Anjasmoro, Semarang. (Afzal Nur Iman/detikJateng)
Jakarta - Penemuan mayat berdiri di dekat Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Semarang sempat membuat gempar masyarakat. Polisi lalu meringkus pelaku dan mengungkap identitas mayat tersebut.

Dilansir detikjateng, Rabu (31/5/2023), identitas mayat tersebut diketahui bernama Roffi Teguh Prakhoso (27), warga Semarang Utara. Polisi juga mengatakan Roffi merupakan korban pembunuhan dan juga pencurian. Dari hasil pengungkapan ini polisi menangkap para pelakunya yang berjumlah tujuh orang.

Ketujuh pelaku tersebut merupakan dua kelompok yang berbeda dan tidak saling kenal. Kelompok pertama adalah Doni Riyanto (46), Bagas Saputro (23), Ganesha Eka Pradana (23), Danuri (23), dan Irfan (24). Sedangkan kelompok kedua ialah Mochamad Dedit Wicaksono (27) dan Slamet Anugrah (24). Seluruh tersangka merupakan warga Semarang.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengungkap rentetan peristiwa hingga Roffi ditemukan dalam kondisi tewas berdiri.

Awal Mula

Peristiwa bermula ketika korban bersama rombongan lima orang naik motor mengarah ke PRPP, Sabtu (27/5) malam. Berdasarkan pengakuan para tersangka, korban meludah ke arah mobil yang ditumpangi para pelaku di kawasan Tambaklorok.

"Jadi di peristiwa pertama, itu motifnya menurut tersangka adalah tersangka merasa kesal, jengkel karena korban ini meludahi kendaraan yang dikendarai para tersangka, kemudian dikejar," jelas Irwan di Mapolrestabes Semarang, Senin (29/5).

Korban pun dicegat oleh para pelaku, sementara teman-temannya kabur. Ternyata di dalam mobil para tersangka terdapat berbagai benda tajam, kemudian para pelaku memukuli korban hingga menusuk perut dan dadanya.

"Pelakunya ada lima orang di TKP Tambaklorok, korban ditusuk perutnya, dilakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam," ungkapnya.

Simak selengkapnya di sini.

Lihat juga Video: Prarekonstruksi Pembunuhan Bos Depot Air Semarang, Pelaku Minta Maaf

[Gambas:Video 20detik] (yld/idh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads