Dibuka Bang Yos, Festival Betawi di Jagakarsa Sepi Pengunjung
Rabu, 13 Sep 2006 17:30 WIB
Jakarta - Meski dibuka langsung Gubernur DKI Sutiyoso, Festival Betawi yang diselenggarakan di Kampung Betawi, Setu Babakan, Jagakarsa, Rabu (13/9/2006), sepi pengunjung. Stan promosi pun lebih banyak didominasi penjual makanan.Sutiyoso tiba didampingi Wagub Fauzi Bowo dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Permuseuman DKI Aurora Tambunan. Dari tempat parkir, rombongan menaiki dokar menuju lokasi acara.Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan kentongan secara bersama-sama, dikuti oleh musik gambang kromong. Dalam sambutannya, Sutiyoso yang mengenakan baju koko putih, celana batik dan sarung di pundak lengkap dengan peci hitam, sangat mendukung upaya pelestarian budaya Betawi melalui festival semacam ini."Budaya Betawi tidak terpelihara dengan baik, karena tidak ada kekuasaan yang melestarikan tradisi," ujar Sutiyoso.Meski demikian, mantan Pangdam Jaya ini mengeluhkan jalan akses menuju lokasi yang terlalu banyak dipasangi polisi tidur. Hampir setiap 10 meter terdapat polisi tidur."Polisi tidur membuat tidak nyaman lagi. Kalau mau pelan-pelan ditulis saja. Saya sampai mules turun dari mobil. Kalau saya saja mules, turis-turis itu pada males datang ke sini. Kasihan, kok polisi disuruh tidur," seloroh Sutiyoso yang disambut gerr para tamu undangan.Dalam festival yang akan berlangsung hingga 16 September 2006 akan diisi dengan pameran lukisan karya Sarnadi Adam, festival musik gambang kromong, dan festival rebana Betawi.Pada kesempatan yang sama, Wagub Fauzi Bowo turut melantik pengurus Lembaga Kebudayaan Betawi.Sayangnya, meski festival ini cukup menarik, tidak banyak masyarakat yang tahu. Di sekitar lokasi tidak terdapat spanduk-spanduk ataupun pemberitahuan mengenai acara ini.
(bal/sss)