Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan Pengantar Kerja sebagai salah satu jabatan fungsional di bidang ketenagakerjaan menjadi garda terdepan dalam pemberian layanan penempatan kerja. Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan secara virtual Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Ikatan Pengantar Kerja Seluruh Indonesia (IKAPERJASI) Tahun 2023, di Jakarta, Selasa (30/5).
Menurut Ida, Pengantar Kerja memiliki tugas pokok mempertemukan pencari kerja dengan pemberi kerja. Karena itu, perannya harus terus didorong untuk tumbuh dan berkembang menjadi aparatur pemerintah yang kompeten dan dapat bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, Ida melanjutkan IKAPERJASI sebagai wadah organisasi profesi dengan segala instrumen seperti AD/ART, kode etik, dan program kerja harus dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan. Selain itu, profesionalisme, serta perlindungan Pengantar Kerja selaku anggota melalui fungsi advokasi juga harus ditingkatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"IKAPERJASI dapat menjadi wadah untuk berkomunikasi dan meningkatkan kepedulian sosial antar anggota dan pengurus," tambah Ida dalam keterangan tertulis, Selasa (30/5/2023).
Dia menambahkan Munaslub IKAPERJASI ini adalah momen yang tepat untuk penyesuaian amandemen terhadap AD/ART dan penyempurnaan program kerja IKAPERJASI periode 2021-2024. Diketahui, hal tersebut telah disusun dalam rapat kerja di tahun 2022.
"Harapan saya, dengan adanya Munaslub IKAPERJASI, dapat mendukung program instansi pembina dalam mengoptimalisasi kebijakan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja," pungkasnya.
Simak juga 'Saat Tolak Permenaker Nomor 5 soal Upah, Massa Buruh Geruduk Kemnaker RI!':