Menag Minta Prodi Agama di PTKIN Jadi Perhatian Khusus: Khawatir Gulung Tikar

Menag Minta Prodi Agama di PTKIN Jadi Perhatian Khusus: Khawatir Gulung Tikar

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Selasa, 30 Mei 2023 18:04 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di UIN Banten (Foto: Bahtiar/Detikcom)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di UIN Banten (Bahtiar/detikcom)
Serang -

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan perlu perhatian khusus pada jurusan agama Islam di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Yaqut khawatir program studi agama gulung tikar.

"Saya kira harus ada treatment khusus untuk prodi agama. Saya khawatir prodi agama yang harusnya jadi ciri khas PTKIN justru itu malah gulung tikar lebih cepat karena tidak ada treatment khusus," kata Yaqut melakukan pemantauan ujian masuk di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten di Serang, Selasa (30/5/2023).

Yaqut mengatakan jurusan-jurusan Islam di PTKIN sempat digemari mahasiswa. Apalagi jurusan seperti Ushuludin yang paling populer melahirkan para intelektual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang tidak ada. Jangan sampai ini terjadi, program studi agama sepi peminat lalu gulung tikar," ujarnya.

Yaqut menilai para rektor di PTKIN harus lebih banyak memberikan beasiswa untuk prodi-prodi Islam. Menurutnya, ada tanggung jawab bagi perguruan tinggi agar tetap mempertahankan jurusan itu.

ADVERTISEMENT

"Jadi jangan sampai prodi yang justru menjadi ciri khas ditinggalkan oleh para calon mahasiswa," katanya.

Selain itu, Yaqut menyoroti budaya kajian di PTKIN yang makin berkurang. Dia menyebutkan PTKIN jangan seolah-olah mencetak tenaga kerja yang hanya berdasarkan modul sehingga riset hingga kajian malah terpinggirkan.

"Menurut saya itu penting dibanding anak-anak hanya belajar di kelas. Tantangan di luar tidak sama seperti di dalam kelas," tambahnya.

Yaqut juga mendorong PTKIN jadi contoh perguruan tinggi yang inklusif. Perguruan tinggi ini tidak hanya menerima mereka yang beragama Islam.

"Dokter itu kan nggak perlu ditanya agamanya apa, kan bisa agama apa saja, saya pikir ini perlu didorong, artinya di dalam tes perlu memperhitungkan soal inklusivitas ini. Saya hanya memberikan usulan arahan, ini hal yang menjaga Indonesia. Keragaman, Kebinekaan itu justru yang memperkuat dan menjaga Indonesia. Jangan sampai PTKIN tidak memberi kontribusi pada itu," tambahnya.

Simak juga 'Saat Wacana Menag: Calon Haji dari Jateng Bisa Terbang dari Kertajati':

[Gambas:Video 20detik]



(bri/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads