Pelaku Mutilasi di Sukoharjo-Solo: Identitas hingga Motif Pembunuhan

Pelaku Mutilasi di Sukoharjo-Solo: Identitas hingga Motif Pembunuhan

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 30 Mei 2023 17:56 WIB
Pelaku mutilasi di Sukoharjo-Solo ditangkap polisi pada Minggu (28/5). Motif mutilasi yang dilakukan pelaku bernama Yono juga telah terungkap. Ini informasinya.
Yono, pelaku mutilasi di Sukoharjo-Solo (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Jakarta -

Polisi menangkap sosok pelaku mutilasi di Sukoharjo-Solo. Diketahui, kasus mutilasi tersebut menewaskan seorang pria bertato naga yang potongan tubuhnya ditemukan di wilayah Sukoharjo hingga Solo, Jawa Tengah.

Selain itu, motif kasus mutilasi di Sukoharjo-Solo tersebut juga telah terungkap. Lantas, siapa pelaku mutilasi itu? Apa alasannya tega memutilasi korban? Berikut informasi selengkapnya.

Pelaku Mutilasi di Sukoharjo-Solo Ditangkap

Pihak kepolisian menangkap pelaku mutilasi di Sukoharjo-Solo. Pelaku ditangkap pada Minggu (28/5/2023) di Dukuh Widororejo, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada hari Minggu tanggal 28 Mei 2023 sekira pukul 13.00 WIB, petugas melakukan penangkapan terhadap tersangka di Dukuh Widororejo, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy, Selasa (30/5/2023).

Saat hendak ditangkap, pelaku mencoba melawan polisi. Petugas akhirnya memberikan tindakan tegas terukur.

ADVERTISEMENT

Pelaku mutilasi di Sukoharjo-Solo ditangkap polisi pada Minggu (28/5). Motif mutilasi yang dilakukan pelaku bernama Yono juga telah terungkap. Ini informasinya.Pelaku mutilasi di Sukoharjo-Solo ditangkap polisi pada Minggu (28/5). Pelaku bernama Suyono alias Yono (berbaju biru duduk di kursi roda). (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)

Identitas Pelaku Mutilasi

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan pelaku kasus mutilasi di Sukoharjo-Solo bernama Suyono alias Yono. Ia berusia 50 tahun dan bekerja sebagai kuli bangunan. Yono adalah warga Begalon, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

"Berdasarkan serangkaian penyelidikan yang dilakukan, tim gabungan melakukan gelar perkara dengan hasil menetapkan tersangka atas nama Suyono alias Yono," ujar Iqbal, Selasa (30/5/2023).

"Selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres Sukoharjo untuk proses penyidikan lebih lanjut," tambahnya.

Kronologi Mutilasi

Dilansir detikJateng, pria bertato naga bernama Rohmadi (51), warga Kampung Keprabon Wetan, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo dimutilasi oleh Suyono alias Yono (50). Mutilasi tersebut dilakukan di Toko Mebel Yanto di Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, pada Jumat (19/5/2023) sekitar pukul 01.00 WIB. Berikut kronologinya.

  • Aksi Yono telah dipersiapkannya sejak Rabu, 17 Mei 2023. Ia telah menyiapkan pipa besi untuk menghabisi nyawa korban. Yono disebut dendam dan ingin menguasai harta korban.
  • Pada Kamis (18/5), pelaku sempat meminjam sepeda motor matic milik korban untuk mengambil plastik besar yang biasa digunakan untuk pakaian laundry. Ternyata, plastik itu dipersiapkan pelaku untuk nantinya membungkus jasad korban.
  • Kemudian, pada Jumat (19/5), pelaku melakukan aksi pembunuhan saat korban tidur. Dia memukul kepala korban dengan pipa besi yang telah dipersiapkannya. Setelah itu, ia memutilasi tubuh korban, lalu potongan tubuh itu dimasukkan ke dalam empat kantong plastik yang sudah disiapkan dan dibuang di tempat terpisah.

Motif Pembunuhan

Yono tega membunuh dan memutilasi Rohmadi, rekan kerjanya sendiri. Polisi menyebut Yono dendam dan ingin menguasai barang milik korban.

"Motifnya, pelaku merasa kesal dan sakit hati kepada korban. Selain itu, dia juga ingin menguasai barang milik korban," kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi saat konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Selasa (30/5/2023).

"Kedua, ada motif asmara itu. Korban sendiri punya cewek, mau dilamar nggak mau," imbuh Luthfi.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Teguh Prasetyo menambahkan motif lain pelaku mutilasi di Sukoharjo-Solo. Korban disebut sering memarahi korban karena urusan motor. Pelaku juga mempunyai motif menguasai motor korban karena dia memiliki utang ke orang lain.

"Intinya pelaku sering meminjam motor, nggak diisi bensinnya, (korban) nesu (marah). Korban sering muring-muring (marah-marah), membuat pelaku jengkel. Dan tersangka punya utang ke orang lain," jelasnya.

(kny/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads