Kakak Adik Pembunuh Wanita dalam Karung Terancam Hukuman Mati

Kakak Adik Pembunuh Wanita dalam Karung Terancam Hukuman Mati

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 30 Mei 2023 16:02 WIB
Pembunuh wanita dalam karung di kolong tol Jakut (Wildan Noviansyah/detikcom)
Pembunuh wanita dalam karung di kolong tol Jakut. (Wildan Noviansyah/detikcom)
Jakarta -

Polisi telah menetapkan kakak adik pelaku pembunuhan wanita berinisial T yang mayatnya ditemukan dalam karung di kolong Tol Cibitung-Cilincing sebagai tersangka. Pelaku terancam hukuman maksimal mati.

"Para Tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP atau Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 365 KUHP jo Pasal 55 KUHP dan/atau Pasal 56 KUHP dengan ancaman hukuman mati," kata Kasubit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully, Selasa (30/5/2023).

Berikut ini bunyi pasal tersebut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasal 340 KUHP
Barangsiapa sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam, karena pembunuhan dengan rencana (moord), dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun.

Pasal 338 KUHP
Barangsiapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun.

ADVERTISEMENT

Pasal 365 KUHP
Dengan hukuman penjara selama-lamanya sembilan tahun, dihukum pencurian yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang, dengan maksud akan menyiapkan atau memudahkan pencurian itu atau jika tertangkap tangan (terpergok) supaya ada kesempatan bagi dirinya sendiri atau bagi kawannya yang turut melakukan kejahatan itu akan melarikan diri atau supaya barang yang dicuri itu tetap, ada di tangannya.

Pasal 55 KUHP
Pasal 55 Ayat 1: Dipidana sebagai pelaku tindak pidana:
1. mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan;
2. mereka yang dengan memberi atau menjanjikan sesuatu dengan menyalahgunakan kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan, ancaman atau penyesatan, atau dengan memberi kesempatan, sarana atau keterangan, sengaja menganjurkan orang lain supaya melakukan perbuatan.

Pasal 55 Ayat 2: Terhadap penganjur, hanya perbuatan yang sengaja dianjurkan sajalah yang diperhitungkan, beserta akibat-akibatnya.

Pasal 56 KUHP
Dipidana sebagai pembantu kejahatan:
1. mereka yang sengaja memberi bantuan pada waktu kejahatan dilakukan;
2. mereka yang sengaja memberi kesempatan, sarana atau keterangan untuk melakukan kejahatan.

Simak halaman selanjutnya

Simak Video: 2 Orang Tersangka Pembunuh Wanita Dalam Karung Ditangkap

[Gambas:Video 20detik]




Peran Dua Tersangka dalam Pembunuhan

Kedua pelaku ditangkap di Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Sabtu (27/5), kurang dari 24 jam setelah jasad korban ditemukan warga.

Pembunuhan itu diotaki Volly Willy Aritonang atau VWA (54). Setelah membunuh, Volly Willy mengajak adiknya, M Furqon atau MF (52), untuk membuang jasadnya di kolong Tol Cibitung-Cilincing.

"Pelakunya sendiri itu ada dua, kakak beradik, satunya MF, satunya VWA," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully kepada wartawan, Senin (29/5).

Yudho menjelaskan, mereka berdua memiliki peran masing-masing. Volly Willy berperan sebagai pelaku utama yang membekap korban dengan selimut hingga tewas.

"Volly WA membekap korban dengan selimut yang sudah di-laundry sehingga korban meregang nyawa," ujarnya.

Setelah korban benar-benar tewas, pelaku lantas membungkus jasad T menggunakan sebuah karung. Kemudian, bersama pelaku M Furqon (52), Volly membuang mayat T ke kolong Tol Cibitung-Cilincing.

"Membunuh dengan cara membekap korban, membungkus, dan membuang korban," ucapnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads