Polda Metro Amankan 16 Moge Bernopol Palsu

Jakarta - Polda Metro Jaya mengamankan 16 motor gede (moge) yang tidak memiliki STNK dan dokumen lain yang sah. Moge-moge itu terjaring dalam Operasi Simpatik yang digelar di jalan-jalan utama Jakarta dalam waktu dua minggu terakhir.Menurut Kasubid Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Tomex Korniawan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (13/9/2006), ke-16 moge yang terdiri dari berbagai macam merek diamankan karena tidak memiliki surat-surat atau dokumen yang mendukung kendaraan secara legal untuk jalan.Dalam Operasi Simpatik yang digelar setiap Sabtu dan Minggu, 16 moge yang diamankan itu nopolnya tidak terdaftar, sehingga nomor itu tidak sah untuk digunakan.Saat ditanya pemilik moge yang kemungkinan pejabat negara, Tomex menolak berkomentar. "Kami hanya mendata dalam kapasitas sebagai petugas lalu lintas, kendaraan itu tidak dilengkapi dokumen. Itu saja," katanya.Sanksi bagi pemilik moge, imbuh Tomex, sangat jelas. Sebab dalam aturan lalu lintas, kalau kendaraan tidak dilengkapi dokumen atau didaftarkan akan dikenakan pasal 57 dan 59 UU DLLAJ.Dari Operasi Simpatik ini, Tomex mengungkapkan, pihaknya telah mengeluarkan 4.000 teguran dan 1.500 surat tilang. Sementara mengenai tindak lanjut pengamanan motor, kata Tomex, untuk sementara ini baru diamankan karena operasi masih berlangsung. "Setelah operasi selesai baru akan ada tindak lanjutnya," janji dia. (umi/nrl)