Jokowi soal Capres: Joget Boleh Beda tapi Geraknya Harus ke Depan

Jokowi soal Capres: Joget Boleh Beda tapi Geraknya Harus ke Depan

Alfito Deannova Ginting - detikNews
Senin, 29 Mei 2023 19:11 WIB
Jokowi
Jokowi (dok. screeshot YouTube)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara soal kriteria calon Presiden Indonesia ke depan. Jokowi menganalogikan sosok capres itu seperti berjoget.

"Indonesia itu begini, jogetnya boleh beda tergantung selera musik masing-masing," kata Jokowi saat bertemu dengan pemimpin redaksi dan konten kreator di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023).

Jokowi menyebut pilihan musik setiap orang yang ingin memimpin Indonesia boleh saja berbeda. Namun, kata dia, gerakan harus maju ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau saya kan saya suka musik hardcore, silakan saja, misal ada pemimpin di masa depan yang suka musik pop, atau musik lainnya silakan saja tapi bergeraknya tetap harus ke depan," jelasnya.

Jokowi tak ingin calon presiden nantinya memiliki gerakan senam Poco-poco. Dia menginginkan pemimpin yang mempunyai arah kerja yang progresif.

ADVERTISEMENT

"Jangan Poco-poco maju-mundur, maju-mundur. Dan selama ini tu kondisi maju mundur seperti itu kerap terjadi di Indonesia. Jadi kita mau ini arahnya progresif ke depan," jelasnya.

Lihat juga Video: JoMan Beri Kode Isi Pertemuan Tertutup Jokowi-Prabowo di Istana Bogor

[Gambas:Video 20detik]



(lir/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads