Polisi Ungkap Fakta di Balik Viral Narasi 'Pemerasan Modus Tabrak Mobil'

Polisi Ungkap Fakta di Balik Viral Narasi 'Pemerasan Modus Tabrak Mobil'

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 29 Mei 2023 15:58 WIB
Polisi mempertemukan dua pihak terkait video viral dinarasikan pemerasan modus motor tabrak mobil di Tangerang
Polisi mempertemukan dua pihak terkait video viral dinarasikan 'pemerasan modus motor tabrak mobil' di Tangerang. (Dok. Polres Metro Tangerang Kota)
Tangerang -

Sebuah video dinarasikan pemerasan modus motor menabrakkan diri ke mobil di Tangerang, viral di media sosial. Polisi mengungkap fakta sebenarnya di balik video viral tersebut.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan pihak kepolisian sudah menyelidiki kasus tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (25/5/2023), sekitar pukul 10.45 WIB.

Sehari setelahnya, pihak kepolisian mengamankan kedua pihak, yakni perekam video DJ (26) dan pemotor FT (25). Saat dimintai konfirmasi, FT mengaku benar-benar ditabrak mobil DJ yang juga sebagai perekam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Knalpot motor FT pun rusak karena ditabrak mobil tersebut. FT mengaku sempat meminta ganti rugi kepada pemobil. Namun pemobil tidak kooperatif sehingga membuat FT marah dan memaksa ayah pemobil untuk turun dan mengecek kerusakan yang ada.

"Setelahnya, didapati fakta kejadian sebenarnya, saat itu pemotor FT hendak memutar arah, tiba-tiba ditabrak oleh mobil keluarga DJ yang saat itu dikemudikan oleh orang tuanya," kata Zain dalam keterangannya, Senin (29/5).

ADVERTISEMENT

"Karena kejadian itu direkam DJ dan diunggahnya pada malam harinya, dan kemudian viral, karena dalam narasinya berisi modus memeras dengan menabrakkan diri," imbuhnya.

Setelah dikonfirmasi, dugaan pemerasan yang dilakukan pemotor tidak benar adanya. Zain menyebutkan kedua belah pihak sudah saling memaafkan dan sepakat tidak melanjutkan perkara tersebut ke ranah hukum.

"Mereka sudah saling memaafkan dan berkomitmen untuk tidak melanjutkan masalah ini ke ranah hukum, serta mengklarifikasi kebenarannya ke media sosial untuk memulihkan nama baik satu sama lain," jelasnya.

Lebih lanjut, Zain mengatakan DJ sudah menghapus video yang diunggahnya tersebut. DJ pun bersedia mengganti kerugian kerusakan motor akibat kecelakaan yang ada.

"Video viral tersebut sudah dihapus oleh pengunggah karena narasi yang tidak sesuai dengan kenyataannya," katanya.

Lanjut Zain, ia mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

"Bijaklah masyarakat dalam menggunakan media sosial, mari kita jaga kedamaian di Kota Tangerang," pungkasnya.

Simak juga Video: Guru SD yang Diduga Diperas Jaksa di Sumut Dimintai Keterangan

[Gambas:Video 20detik]

(mei/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads