Model Kurus Kerempeng Dilarang Tampil di Catwalk

Madrid - Selama ini peragawati identik dengan tubuh langsing singset hingga yang kurus kerempeng. Namun kini, model-model bertubuh ceking dilarang berlenggak-lenggok di atas catwalk.Larangan ini diberlakukan di sebuah acara peragaan busana kelas atas di Madrid, Spanyol. Ini merupakan larangan sejenis pertama di dunia.Pihak penyelenggara menolak keras para peragawati yang kelewat kurus ikut serta dalam acara itu. Langkah ini diambil setelah adanya protes dari masyarakat karena kaum wanita dan gadis-gadis berusaha meniru tubuh ceking para model sampai-sampai mengalami gangguan pola makan.Menurut penyelenggara, dengan larangan ini mereka ingin menciptakan imej cantik dan sehat, bukannya penampilan yang kurus seperti tidak makan.Pemerintahan regional Madrid yang mensponsori show tersebut telah menetapkan larangan ini. Ditegaskan bahwa industri fesyen punya tanggung jawab untuk menciptakan imej tubuh yang sehat."Fesyen adalah cermin dan banyak remaja meniru apa yang mereka lihat di atas catwalk," tegas pejabat regional Concha Guerra seperti dikutip harian Sydney Morning Herald, Rabu (13/9/2006).Dalam show itu, digunakan indeks massa tubuh atau BMI yang didasarkan pada berat dan tinggi tubuh untuk mengukur para model. Sesuai aturan baru ini, sebanyak 30 persen model perempuan yang dalam event terdahulu masih dibolehkan tampil, kini dilarang ikut serta.Namun keputusan ini menimbulkan kecaman dari sejumlah agensi modeling. Menurut Cathy Gould dari agensi Elite, New York, AS, industri fesyen telah dikambinghitamkan atas penyakit-penyakit gangguan pola makan, seperti anorexia dan bulimia."Saya pikir ini berlebihan. Saya paham bahwa mereka ingin menekankan perempuan yang cantik dan sehat, namun bagaimana dengan diskriminasi terhadap model dan kebebasan perancang," cetus Gould.Sesuai ketentuan Madrid, para model harus memiliki rating BMI sekitar 18. Ini artinya, model ngetop Spanyol, Esther Canadas, bahkan supermodel Kate Moss misalnya, dilarang tampil di acara yang akan digelar 18-22 September mendatang. (ita/)