Kondisi Terkini Ruko 'Makan Jalan' di Pluit yang Masih Jadi Polemik

Kondisi ruko makan jalan di Pluit, Jakut — Kondisi terkini ruko makan badan jalan di Pluit (Foto: Annisa Aulia Rahim/detikcom)

Jakarta -

Polemik ruko yang memakan badan jalan di Pluit Karang Niaga, Penjaringan Jakarta Utara (Jakut) masih berlanjut. Pembokaran bangunan ruko yang makan badan jalan masih dilakukan, begini kondisi terkini di lokasi.

Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (28/5/2023), pukul 09.10 WIB sejumlah bangunan ruko terlihat tutup. Puing bangunan bekas pembongkaran masih berserakan di depan ruko.

Tak tampak petugas ataupun Satpol PP di lokasi. Sementara itu, ada pemilik ruko yang membongkar bagian bangunan yang memakan jalan secara mandiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi ruko makan jalan di Pluit, Jakut. Pemilik ruko membongkar bagian bangunan yang memakan badan jalan. (Foto: Annisa Aulia Rahim/detikcom)

Ada pula beberapa ruko yang tetap buka meski puing bangunan masih berserakan di depan tokonya. Pengunjung tetap ramai berdatangan ke ruko tersebut.

Para pengunjung juga memarkirkan kendaraannya di depan ruko yang penuh dengan bongkahan puing. Terlihat juga beberapa tukang parkir yang membantu mengatur kendaraan pengunjung agar rapi.

Selain itu, masih tampak beberapa spanduk di depan ruko yang berisi protes terhadap Ketua RT, Riang Prasetya. Pada spanduk berukuran besar tersebut tertulis 'Warga UMKM dan Karyawan RT 011/RW 03 menjadi resah sejak Pak RT Riang Prasetya sibuk mencari sensasi'.

Spanduk lainnya juga bertuliskan 'Kami Pemilik UMKN dan Karyawan-karyawan Sudah Berdagang di Sini Sejak Tahun 2003 Sebelum RT Riang Menjabat. Jangan Bersembunyi, Keluarlah, Dialog dengan Warga dan Karyawan'.

Kondisi ruko makan jalan di Pluit, Jakut. Spanduk protes terpasang di lokasi. (Foto: Annisa Aulia Rahim/detikcom)

Sebelumnya, pembongkaran ruko di Pluit yang memakan badan jalan dan menutupi saluran air sudah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta pada Rabu (24/5). Pemprov turun tangan membongkar ruko tersebut setelah memberikan tenggat agar pemilik ruko membongkar mandiri ruas bangunan yang 'offside'.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Utara Muhammadong mengatakan pihaknya akan tetap memonitor pembongkaran di ruko Pluit itu. Ia mengatakan selanjutnya pemilik toko yang akan membongkar secara mandiri.

"Saya tetap ke sana besok untuk monitor perkembangannya," kata Muhammad saat dihubungi, Rabu (24/5).

"Selanjutnya pemilik ruko yang melanjutkan pembongkaran dengan waktu yang tidak terlalu lama. Intinya, mengembalikan fungsi ruang sesuai zonasi," ucapnya.