.webp)
Whisnu Sakti Buana meninggal dunia pada Sabtu kemarin malam. Whisnu diketahui pernah menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya.
Dilansir detikJatim, kabar duka tersebut awalnya disampaikan keluarga Whisnu, Doni Ichwan. "Innalillahi wainnailaihi raajiun. Benar Mas Whisnu Sakti Buana wafat," kata Doni, Sabtu (27/5/2023).
"Pihak keluarga sempat melarikan (membawa Whisnu) ke rumah sakit. Namun kondisinya sudah tidak tertolong," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Whisnu disebut meninggal karena serangan jantung. Hal ini dikatakan oleh Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno.
"Saya mendapat informasi dari keluarga beliau bahwa Mas Whisnu terkena serangan jantung," kata Untari.
Whisnu diketahui lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 22 Oktober 1974. Dia menempuh pendidikannya di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Whisnu merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia juga pernah menjadi anggota hingga Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya.
Whisnu lalu terpilih menjadi Wakil Wali Kota Surabaya sisa periode 2010-2015, pada 8 November 2013. Ia mendampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam membangun Kota Pahlawan hingga 28 September 2015.
Pada periode berikutnya, Risma dan Whisnu memenangkan Pilwali Surabaya. Sehingga, Whisnu menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya mulai 17 Februari 2016 hingga 23 Desember 2020.
Risma pada 24 Desember 2020 ditunjuk jadi Menteri Sosial. Dengan itu Whisnu menjabat sebagau Plt Wali Kota Surabaya. Lalu pada 11 Februari 2021, Whisnu menjabat sebagai Wali Kota Surabaya dan berakhir pada 17 Februari 2021.
Baca selengkapnya di sini.
Lihat juga Video: Menteri Era Orba, Sarwono Kusumaatmadja Tutup Usia
