Tulisan 'Plt Walikota Bekasi Bobrok' Bikin Running Text Se-Bekasi Dimatikan

Tulisan 'Plt Walikota Bekasi Bobrok' Bikin Running Text Se-Bekasi Dimatikan

Isal Mawardi - detikNews
Jumat, 26 Mei 2023 22:09 WIB
unggahan mengenai peretasan running text di  Asrama Haji Kota Bekasi dan RSUD Bantargebang Kota Bekasi viral di media sosial. Running text itu tertulis Plt Walkot Bekasi Bobrok.(dok istimewa)
Foto: unggahan mengenai peretasan running text di Asrama Haji Kota Bekasi dan RSUD Bantargebang Kota Bekasi viral di media sosial. Running text itu tertulis 'Plt Walkot Bekasi Bobrok'.(dok istimewa)
Bekasi -

Pesan 'Plt Walikota Bekasi Bobrok' tiba-tiba saja muncul pada running text di Asrama Haji Kota Bekasi dan RSUD Bantargebang. Hal ini memicu Pemkot Bekasi memerintahkan running text se-Bekasi dimatikan.

Viral

Dari video yang beredar di media sosial, Jumat (26/5), tampak running text di asrama haji Kota Bekasi tertulis 'PLT WALIKOTA BEKASI BOBROK!!!'. Sejumlah orang terlihat menyaksikan running text itu dari kejauhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di video lainnya, running text di RSUD Bantargebang Kota Bekasi juga tampak diretas. Pesan yang ditampilkan serupa, yakni 'PLT WALIKOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!'.

ADVERTISEMENT

Pemkot Bersuara

Pemkot Bekasi angkat bicara mengenai kejadian itu. Pemkot meminta kepada perangkat daerah terkait untuk melakukan pengecekan dan penelusuran.

"Kami sangat prihatin atas adanya kejadian tersebut dan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan kami telah berkoordinasi kepada pihak kepolisian," ujar Pj Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Junaedi dalam keterangannya, Jumat (26/5/2023).

Simak Video 'Geger Running Text di Bekasi Diretas Serang Plt Wali Kota hingga Satpol PP':

[Gambas:Video 20detik]



Perintah untuk Matikan Running Text

Junaedi meminta seluruh perangkat daerah terkait mematikan running text serta videotron di Kota Bekasi. "Kami mememinta kepada seluruh perangkat daerah yang menggunakan media elektronik untuk sementara mematikan media elektronik, baik berupa running text ataupun media videotron dikarenakan alat tersebut diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan ingin menjelekkan Pemerintah Kota Bekasi," lanjut Junaedi.

Junaedi berharap semoga pelaku dapat ditindak. Ia mengimbau kepada perangkat daerah terkait untuk mewaspadai dan meningkatkan sistem keamanan.

Junaedi memastikan Pemerintah Kota Bekasi terbuka terhadap bentuk-bentuk penyampaian aspirasi, yang tentunya bersifat membangun. Namun tetap menjunjung kaidah moral dan norma yang berlaku di masyarakat, tentunya tidak dalam bentuk vandalisme dengan merusak fasilitas umum.

Halaman 2 dari 2
(isa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads